REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dalam 100 hari kerjanya, Bupati Gowa Husniah Talenrang akan fokus menurunkan jumlah masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Upaya yang dilakukan dengan menjadikan seluruh perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Gowa sebagai orangtua asuh.
“Saya meminta seluruh pimpinan SKPD, kepala bagian, dan camat untuk menjadi orangtua asuh bagi masyarakat yang masih tergolong miskin ekstrim. Kita harus menurunkannya hingga di angka 0 persen sehingga perlu dilakukan intervensi,” terang Husniah, di sela-sela memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (03/03/2025).
Konsep orangtua asuh yang akan dilakukan seluruh perangkat di jajaran pemerintah daerah adalah dengan melakukan pengawasan (kontrol) kepada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem untuk kedepannya menemukan solusi terbaik bagi mereka.
Tak hanya itu, dirinya bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin juga siap menjadi orangtua asuh yang akan memberikan perhatian lebih, serta dukungan langsung. Baik dalam bentuk bantuan sosial maupun program pemberdayaan.
“Yang terpenting para camat harus mengetahui titik-titik masyarakatnya yang masih tergolong miskin ekstrem sehingga nantinya kami bisa lebih tepat sasaran dalam memberikan bantuan maupun perhatian,” jelasnya.
Ia berharap, dengan kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak yang ada, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa bisa segera mencapai angka 0 persen. Hal ini perlu didorong untuk mewujudkan Kabupaten Gowa yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera di masa mendatang.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita bersama dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di Gowa. Mari kita berkolaborasi dalam mewujudkan daerah kita yang lebih maju dan berkelanjuntan,” harapnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa Sujjadan mengatakan, saat ini jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin ekstrem sebanyak 1.108 jiwa atau 0,14 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Gowa periode 2023.
“Tentu dengan ditunjuknya para pimpinan SKPD sebagai orangtua asuh ini akan memberikan dampak positif. Terlebih miskin ekstrem ini telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Adapun beberapa kriteria miskin ekstrem yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, antara lain, selama enam bulan terakhir tidak terdapat paling sedikit satu anggota keluarga yang memiliki sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok perbulan, tidak mempunyai fasilitas rumah yang layak huni, dan tidak semua anggota keluarga makan makanan beragam (makanan pokok, sayur, buah, dan lauk paling sedikit dua kali sehari).
Selain itu, keluarga tidak memiliki tabungan atau simpanan (uang kontan, perhiasan, hewan ternak, hasil kebun, dan lain-lain) dan lainnya.