REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, mengecek kesiapan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu, orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu juga memantau posko logistik bantuan Sosial dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Wajo untuk digunakan tim gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona, khususnya di wilayah Kabupaten Wajo, Rabu (22/04/2020).
Disamping itu, Gubernur Sulsel melakukan dialog bersama 14 Camat, sekaligus mendengarkan laporan salah satu camat yakni Camat Pitumpanua Nisrina terkait adanya Positif Covid-19 di wilayahnya berdasarkan hasil Swab kedua.
“Indonesia telah ditetapkan wabah Covid-19 adalah bencana Nasional Non Alam,” kata Prof. Nurdin Abdullah.
“Pemudik wajib dijadikan ODP Covid-19,” sebutnya lagi.
Prof. Nurdin Abdullah berharap semoga pemudik tidak menjadi pembawa Virus dan kita inginkan bersama agar tidak ada mudik karena yang dinginkan untuk keluar dari bencana Virus Corona.
“Virus Corona bukan hanya mengancam nyawa manusia tetapi juga mengancam perekonomian, di Sulsel ribuan pekerja terpaksa dirumahkan,” tutup Nurdin Abdullah.
Sementara Bupati Wajo Dr. Amran Mahmud, memaparkan langkah-langkah yang dilakukan selama penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Wajo.
“Beberapa kegiatan yang telah dilakukan bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wajo,” ucap DR. Amran Mahmud. (Yusuf)