0%
logo header
Selasa, 29 November 2022 12:18

1,47 Juta Pohon dari PLN, Untuk Membangun Harapan Masa Depan

Chaerani
Editor : Chaerani
Gerakan menanam pohon yang secara rutin di lakukan PT PLN (Persero) diberbagai wilayah unit kerjanya adalah upaya dalam mewujudkan lingkungan bersih, aman dan ramah bagi kelanjutan masa depan. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Gerakan menanam pohon yang secara rutin di lakukan PT PLN (Persero) diberbagai wilayah unit kerjanya adalah upaya dalam mewujudkan lingkungan bersih, aman dan ramah bagi kelanjutan masa depan. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Mewujudkan lingkungan yang bersih dan aman untuk masyarakat di tengah-tengah pembangunan infrastruktur sektor industri menjadi langkah yang terus didorong PT PLN (Persero).

Komitmennya dalam membangun infrastruktur kelistrikan di berbagai wilayah di Indonesia secara perlahan dilakukan dengan mengurangi emisi. Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan strategis PLN dalam transisi energi. Hal ini diimplementasikan dengan menjalankan delapan inisiatif strategis dalam menjalankan transisi energi, yakni memberhentikan pengoperasian PLTU batubara, co-firing biomassa, ujicoba co-firing hidrogen dan ammonia, pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), smart grid, green energy as a service, dan ekosistem kendaraan listrik.

Keseriusan PLN menciptakan iklim yang bersih dan aman bagi keberlanjutan masa depan adalah dengan membangun infrastruktur kelistrikan ramah lingkungan. Termasuk melakukan aksi-aksi penghijauan melalui gerakan menanam pohon.

Baca Juga : PLN Dukung Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai untuk Permudah Pengguna Molis

Manfaat menanam pohon ialah sebagai upaya meredam emisi karbon dan gas rumah kaca. Di mana gas rumah kaca ini menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Gerakan menanam meski dinilai paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sepanjang 2022 PLN telah menanam pohon sebanyak 1,47 juta pohon dari berbagai jenis pohon. Jumlah tersebut ditanam di 248 hektare lahan di sejumlah wilayah unit kerja PLN di Indonesia.

“Aksi penanaman pohon yang secara berkelanjutan dan konsisten kita lakukan ini berpotensi menyerap emisi karbon sebesar 5,5 juta ton CO2,” katanya, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga : Jelang Ramadhan 1444 Hijriah, PLN Lakukan Pemeliharaan Infrastruktur untuk Keandalan Pasokan

Jutaan pohon yang ditanam ini pun dengan melibatkan 1.371 relawan dari insan PLN di seluruh unit kerjanya. Penanaman pohon yang dilakukan juga sebagai kontribusi mencegah dampak perubahan iklim.

Jutaan pohon yang ditanam ini pun terdiri dari pohon produktif sebanyak 1.332.086 pohon, dan mangrove sebanyak 135.340 pohon. Untuk memastikan dampak penanaman pohon, PLN memilih lokasi tanam pohon yang diprioritaskan pada kawasan ring 1.

“Kita utamakan di kawasan pembangkit, daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis dan lahan konservasi,” terangnya.

Baca Juga : Pasokan Listrik PT Huadi Nickel-Alloy Kini Terbesar di Sulawesi

Menurutnya, pilihan lokasi tersebut diharapkan dapat menyelamatkan keanekaragaman hayati untuk memperkuat kapasitas ketahanan terhadap bahaya perubahan iklim dan bencana alam.

“Penanaman pohon sebagai upaya mitigasi perlindungan hutan dan lahan basah, perbaikan pengelolaan hutan, restorasi ekosistem hutan, gambut, dan mangrove,” kata Darmawan.

Aksi penanaman pohon yang dilakukan PLN melalui konsep kolaborasi dengan melibatkan dinas terkait di setiap kabupaten, kota, bahkan provinsi. Termasuk dalam hal perawatan dan pengawasannya, yang mana pemerintah daerah sebagai penanggung jawab dalam melakukan pemantauan perawatan pohon hingga mengukur keberhasilan penyerapan karbon.

Baca Juga : Ratusan Warga Bone Bahagia Dapat Bantuan Pemasangan Baru Listrik PLN dari Pemerintah

Penanaman pohon yang memberikan manfaat pada penyerapan jutaan emisi karbon ini dihitung dengan menggunakan parameter data jumlah pohon yang ditanam, luas areal tanam, dan faktor emisi dari setiap jenis pohon yang ditanam.

“Upaya ini juga merupakan komitmen PLN untuk mitigasi perubahan iklim serta menerapkan Environmental, Social and Governance (ESG),” tegasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646