Republiknews.co.id

167 CPNS Kemenkumham Sulsel Ikut Tes Kesamaptaan di SPN Batua

Sebanyak 167 CPNS Kemenkumham Sulsel saat mengikuti Tes Kesamaptaan, di SPN Batua Makassar, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 167 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan.

Seleksi tersebut berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulsel Batua Makassar.

Dalam Tes Kesamaptaan tersebut Kanwil Kemenkumham Sulsel menggandeng Polda Sulawesi Selatan.

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak melalui Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih mengatakan, pihaknya mendorong agar seluruh panitia yang terlibat tetap bekerja secara professional, humanis, dan menjaga transparansi pelaksanaan SKB Kesamaptaan.

“Panitia lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel harus bersinergi dengan penguji dari pihak kepolisian yang ada di SPN Polda Sulsel. Tujuannya agar pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan maksimal dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi,” katanya dalam kegiatan, kemarin.

Pada Tes Kesamaptaan tersebut para peserta menjalani pemeriksaan tinggi badan, lari, pull up, sit up, push up dan shuttle run. Dimana hal tersebut harus betul-betul dijalankan dengan teliti sehingga tidak menimbulkan protes dari peserta lainnya.

“Di kesempatan ini kamu juga terus mengingatkan kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai orang-orang yang menjanjikan kelulusan,” terangnya.

Ia menegaskan, kelulusan peserta ditentukan oleh kemampuan dari masing-masing peserta. Mulai dari pendaftaran, tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD), SKB, wawancara, hingga pengumuman kelulusan.

“Tahapan ini semuanya gratis tidak ada biaya sama sekali. Jadi silahkan optimalkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sekali lagi, kelulusan ditentukan oleh peserta sendiri,” tegas Indah.

Adapun pelaksanaan Tes Kesamaptaan dimulai pukul 06.00 Wita. Sementara, dari 167 peserta yang mengikuti tes, terdiri dari 161 peserta laki-laki, dan 6 peserta perempuan.

“Di seleksi ini terdapat empat peserta laki-laki yang tidak hadir. Selanjutnya terdapat 21 peserta yang tidak memenuhi persyaratan tinggi badan yaitu 19 laki-laki dan 2 perempuan,” terang Indah.

Sementara, Kepala bagian Umum Basir mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib.

“Semua panitia telah bekerja secara maksimal dan para peserta juga terlihat cukup puas dengan hasil yang dicapai,” ungkapnya.

Exit mobile version