Republiknews.co.id

2.261 Program Edukasi Keuangan OJK Sulselbar Jangkau 2,2 Juta Peserta di Sulampua

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin saat membuka Literasi Keuangan Syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”, di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, kemarin. (Dok. OJK Sulselbar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah timur Indonesia, khususnya di Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua)

Hingga 30 September 2025, OJK Sulselbar di wilayah tersebut telah melaksanakan sebanyak 2.261 kegiatan edukasi keuangan. Hal ini merupakan mandat strategis dalam memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.

Kegiatan edukasi ini mencakup berbagai bentuk seperti sosialisasi, workshop, pendampingan tematik, serta program inklusi keuangan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah.

“Dari kegiatan ini berhasil menjangkau 2.225.891 peserta, mereka ada dari kalangan pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, tenaga kerja di berbagai sektor, serta masyarakat umum,” jelas Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, dalam keterangannya, kemarin.

Muchlasin mengatakan bahwa capaian tersebut mencerminkan komitmen OJK dalam memperluas pemahaman keuangan di seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Tak hanya itu, rangkaian kegiatan edukasi yang dilaksanakan tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan, tetapi juga untuk memperkuat kemampuan pengelolaan keuangan individu dan rumah tangga.

“Kami ingin masyarakat semakin cerdas dalam mengambil keputusan keuangan serta terhindar dari penggunaan produk ilegal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan edukasi tersebut juga diarahkan untuk memperkuat partisipasi masyarakat terhadap sektor keuangan formal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Bagi pelaku UMKM, kami mengembangkan edukasi dalam bentuk pelatihan kecakapan keuangan yang berorientasi pada peningkatan akses pembiayaan, perencanaan usaha, dan kemampuan menghadapi risiko. Hal ini diharapkan dapat berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi lokal,” jelasnya.

Adapun kegiatan edukasi OJK telah menjangkau 112 kabupaten atau kota di tiga gugus wilayah Sulampua. Cakupan yang luas tersebut diharapkan mampu memberikan efek berkelanjutan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kepercayaan terhadap sistem keuangan nasional.

Exit mobile version