22 Rumah Warga di Bone Rusak Akibat Angin Puting Beliung

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Wilayah Kabupaten Bone merusak sejumlah rumah yang tersebar di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu, (10/02/2019).

Informasi yang dihimpun dari lokasi, rumah yang di porak porandakan angin puting beliung itu rata-rata megalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.

Salah satu korban, Muhammad Yusuf (56) warga Desa Polewali Kecamatan Kajuara mengatakan, angin puting beliung yang menerjang rumahnya berlangsung sangat cepat. Diawali dengan hujan lebat kemudian tiba-tiba angin berputar-putar di atas rumahnya.

“Kejadiannya cepat sekali setelah hujan. Tadi warga disini berhamburan keluar menyelamatkan diri. Atap rumah saya terbang dan terlempar beberapa meter dari rumah,”ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kajuara, Andi Muhammad Guntur menyebutkan, masyakatnya yang dilanda bencana
Angin Puting Beliung itu, terjadi di
Desa Polewali Kecamatan Kajuara.

“Warga saya tertimba musibah agin puting beliung sore petang. Lokasinya di Desa Polewali. Adapun rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung itu sebanyak 22 KK semua,” kata Camat Kajuara.

Sebelum atap rumah terangkat, angin puting beliung itu berputar di area pemukiminan warga di Desa Polewali disertai hujan lebat.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu, namun kerugian yang dialami warga mencapai ratusan juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa ndi. Untuk kerugiannya kurang lebih enam ratus juta rupiah. Upaya kami lakukan saat ini saya sudah perintahkan pemerintah desa setempat untuk kebutuhan warga di fasilitasi dan dari pihak BPBD kabuapten Bone juga datang mendirikan tenda darurat dan memberikan bantuan logistik kepada warga saya yang dilanda bencana alam,” tandasnya.

(Sahilatua)