REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP – Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan cabang olahraga panjat tebing resmi dimulai di Kabupaten Pangkep.
Kompetisi yang berlangsung selama delapan hari, pada 19-26 November 2025 itu dipusatkan di Sport Climbing Center Pangkep dan diikuti atlet dari berbagai daerah.
Sebanyak 21 kabupaten/kota ambil bagian dalam ajang kualifikasi ini dengan total 220 atlet. Kontingen Makassar menurunkan 15 atlet terbaik, yakni tujuh putra dan delapan putri, dengan target meloloskan sebanyak mungkin peserta menuju Porprov XVIII Sulsel 2026 yang akan digelar di Bone dan Wajo.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Makassar, A Bukti Djufrie, menyatakan optimismenya terhadap kesiapan tim. Menurut dia, seluruh atlet telah menjalani persiapan intensif untuk meningkatkan konsistensi, fokus, dan kemampuan teknis.
“Peluang Makassar untuk meloloskan banyak atlet sangat terbuka jika semua bisa tampil maksimal pada setiap nomor. Semakin banyak yang lolos, semakin besar peluang menambah medali pada Porprov 2026,” ujarnya.
Bukti menambahkan, latihan terstruktur yang dijalankan selama ini telah mempersiapkan atlet secara fisik dan mental.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan KONI Makassar yang terus mendorong perkembangan cabang panjat tebing.
Ketua Umum KONI Makassar, Ismail, turut memberikan motivasi kepada para atlet. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan tampil optimal di setiap nomor yang dipertandingkan.
“Berikan prestasi terbaik dan tetap fokus agar peluang lolos dapat diraih secara maksimal. Kami berharap tim panjat tebing Makassar mampu meraih hasil terbaik pada Pra Porprov dan menjadi juara umum di Porprov XVIII Sulsel 2026,” tegasnya.
Dengan persiapan matang, dukungan organisasi, serta motivasi dari para pimpinan olahraga, tim panjat tebing Makassar optimistis mampu bersaing dan mencatat hasil terbaik pada Pra Porprov 2025 di Pangkep. (*)
