Republiknews.co.id

30 Imam Desa dan Kelurahan di Gowa Ikuti Program Peningkatan Kualitas Tahap Kedua

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melepas rombongan kedua imam desa, kelurahan, dan dusun untuk mengikuti program peningkatan kualitas imam di Quantum Akhyar Institut, Rabu (21/9/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Sebanyak 30 imam desa, kelurahan dan dusun kembali di berangkat untuk mengikuti program peningkatan kualitas imam atau sebelumnya bernama program satu tahfidz satu desa dan kelurahan.

Program keagamaan Pemerintah Kabupaten Gowa itu menggandeng Quantum Akhyar Institut yang dikembangkan Ustad Adi Hidayat. Dimana secara teknisnya para imam diberikan pembekalan dan pembinaan selama satu bulan untuk menjadi imam penghafal Alquran.

Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Gowa, Muhammad Rusdi mengatakan bahwa rombongan tahap ini merupakan tahap kedua. Di mana rombongan tahap pertama kini telah menjadi imam penghafal Alquran di desa, kelurahan dan dusun mereka masing-masing.

Untuk rombongan kedua tersebut akan berangkat pada hari ini, Kamis (22/9/2022). Dimana para imam akan belajar selama 60 hari atau dua bulan kedepan. 

Alhamdulillah Ini merupakan pelepasan gelombang kedua setelah gelombang pertama dilepas pada Januari 2020 lalu. Namun karena adanya Covid-19 pelepasan tahap kedua tertunda dan baru bisa dilakukan saat ini,” jelasnya.

Selain itu, para imam gelombang pertama yang sudah selesai kini menjadi panitia seleksi pada program Mahasantri yang juga digagas oleh Pemkab Gowa dan akan segera di-launching tahun ini.

“Mudah-mudahan semua imam setelah mengikuti pembelajaran dapat diimplementasikan di desa dan kelurahannya masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, rombongan para imam yang kembali diberangkatkan untuk dicetak menjadi penghafal Alquran sebagai bukti komitmen pemerintah daerah. Apalagi, program ini merupakan program prioritasnya di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni di periode kedua.

“Harapannya nantinya setelah mereka menjadi hafidz Alquran maka merekalah yang akan membina imam-imam yang ada di dusun dan lingkungannya,” ungkapnya.

Ia berharap, seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa memiliki kualitas dan kapasitas yang sama agar peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT juga lebih baik dan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang. (*)

Exit mobile version