REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 30 imam dalam program Satu Hafiz Satu Desa dan Kelurahan Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengikuti pembinaan kompetensi imam. Mereka merupakan rombongan gelombang kedua yang diberangkatkan pada September 2022 kemarin.
Pembinaan kompetensi imam ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Quantum Akhyar Institut binaan Ustad Adi Hidayat.
“Allhamdullillah setelah belajar selama dua bulan, mereka (para imam) ini akhirnya kembali ke lingkungan mereka masing-masing untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, termasuk dalam peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Kabupaten Gowa Taufik Akib saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Lanjutnya, para imam tersebut dinyatakan telah menyelesaikan seluruh kegiatan pembinaan setelah dilakukan Penutupan Program Peningkatan Kompetensi Imam Gelombang II Pemerintah Kabupaten Gowa Tahun 2022 Kerjasama At-Taisir Learning Centre Quantum Akhyar Institute Bekasi, di Jawa Barat pada 19 November 2022 lalu.
“Dalam pembinaan yang dilakukan itu para imam di bina dari segi hafalan Alqurannya, bagaimana dia bisa tampil percaya diri. Termasuk bacaan Alqurannya secara tajwid dan lainnya,” katanya lagi.
Lanjutnya, rata-rata berdasarkan hasil capaian nilai prestasi para imam dari berbagai imam dusun, dan imam lingkungan di desa atau kelurahan ini mencapai nilai yang baik. Beberapa diantaranya berhasil meraih nilai 9,19 hingga 8,63 untuk nilai tertinggi, dan 7,88 hingga 7,50 untuk nilai terendah.
Perolehan nilai ini dari hitungan jumlah halaman hafalan dan Alquran, jumlah khatam Alquran, capaian juz dan capaian kalaqoh.
Mantan Camat Pallangga ini pun berharap, para imam yang berhasil mengikuti pembinaan kompetensi imam ini dapat mengimplementasikan ilmunya di wilayahnya masing-masing.
“Mampu membentuk karakter masyarakat yang religius, cerdas, semangat dan penuh percaya diri,” harapnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gowa akan kembali memberangkatkan 30 imam untuk mengikuti program yang sama pada Januari 2023 mendatang. Mereka merupakan rombongan ketiga yang akan diberangkatkan.
Di berbagai kesempatan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyebut program keagamaan menjadi prioritas di tengah-tengah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni. Salah satunya dengan mengirim imam desa/kelurahan dan imam dusun, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya.
“Diharapkan, setelah mereka (imam) menjadi hafiz Alquran, maka merekalah yang akan membina imam-imam di dusun dan lingkungannya,” ungkap Adnan.
Melalui program ini tentunya diharapkan seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa nantinya memiliki kualitas dan kapasitas yang sama. Dimana peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT juga lebih baik dan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang.