REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melaksanakan program Sekolah Penggerak di seluruh Kabupaten/Kota se-Sultra.
Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio mengatakan, Sultra mendapatkan 3 Kabupaten Prioritas untuk program Sekolah Penggerak tahun 2021 yakni Kabupaten Bombana, Buton Tengah dan Kolaka Utara.
“Data terakhir itu sekitar 456 Kepala Sekolah dari tiga Kabupaten tersebut. Nantinya para Kepala Sekolah akan mendaftarkan sekolahnya,” tuturnya, Jum’at (13/03/2021).
Asrun menyebut, dari 456 Sekolah yang mendaftar, menunjukkan animo yang tinggi dari Sultra untuk menyukseskan program Sekolah Penggerak. Serta menjadikan Sultra sebagai daerah dengan sekolah terbanyak ikut program Sekolah Penggerak.
“Dan data kemarin menunjukan peminat dari program ini sangat besar yang dapat dilihat dari animo para kepala sekolah yang mendaftar pada program tersebut,” ungkapnya.
Salah satu manfaat dari Sekolah Penggerak, sambung Asrun, yakni para Kepala Sekolah nantinya bisa memiliki kemampuan untuk memanjemen sekolahnya.
“Keunggulan dari program Sekolah Penggerak ini adalah mengikuti sekolah kejuruan yang lain. Yang nantinya bisa meningkatkan SDM untuk pembangunan negara,” tuturnya.
Asrun memebeberkan, program Sekolah Penggerak memiliki proses sangat selektif. Dimana dalam proses pendaftaran, 456 Sekolah yang dimaksud harus melewati tes seleksi yaitu pertama Tes Holistik, simulasi mengajar dan tes wawancara. (Akbar Tanjung)
456 Sekolah Ikut Program Sekolah Penggerak, Asrun Lio: Sultra yang Terbanyak

Kadis Dikbud Sultra Asrun Lio. Foto: Istimewa