Republiknews.co.id

5 Tahun Tak Isi Pulsa Listrik, 11 kWh Pelanggan Prabayar PLN Sinjai Dicabut

Ilustrasi kWh Listrik.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – ULP Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Sinjai mencabut 11 kWh meter digital pelanggan yang terletak di Dusun Lappajene, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.

Alasan pencabutan jaringan listrik para pelanggan prabayar tersebut disebabkan pihak PLN Sinjai menemukan keanehan kWh meter pelanggan yang sudah beberapa tahun tidak pernah mengisi pulsa.

“Kemarin (Rabu, 22/09/2021) kami menemukan puluhan pelanggan prabayar di desa Massaile tidak pernah mengisi pulsa listrik selama 5 tahun sehingga jaringan listrik kami cabut sementara” ucap Ridho Hidayah bagian Pelayanan Pelanggan PLN Sinjai saat dikonfirmasi via telpon, kamis (23/09/2021).

Menurut Ridho, para pelanggan tersebut ditemukan setelah team PLN melakukan penelusuran di lapangan dan menemukan 11 pelanggan prabayar hanya mengisi saldo sebesar Rp50 ribu selama 5 tahun lamanya tanpa melapor kepihak PLN Sinjai.

Sehingga ungkap Ridho, pihaknya melakukan langkah mencabut sementara kWh meter digital pelanggan dan diarahkan untuk melakukan tindak lanjut penyelesaian.

“Sebagai tindak lanjut penyelesaian untuk 11 pelanggan tersebut, kami meminta kepada pelanggan untuk menyelesaikan secara administrasi dengan menyesuaikan dari hasil pemeriksaan dan evaluasi,” ungkapnya.

Dan hari itu juga kata Ridho, 11 pelanggan tersebut telah menyelesaikan administrasi dari hasil pemeriksaan dan evaluasi untuk dilakukan pemasangan kWh baru

“Team dilapangan telah melakukan pemasangan kWh baru yang telah dicabut setelah para pelanggan menyelesaikan secara administrasi dari hasil pemeriksaan dan evaluasi serta kWh lama yang rusak sudah kita amankan di kantor,” bebernya.

Untuk itu, Ridho berharap kepada para pelanggan PLN di kabupaten Sinjai agar melaporkan jika terjadi keanehan pada kWh meter.

“Kami berharap untuk 58 ribu lebih pelanggan PLN sinjai jika menemukan keanehan kWh meter untuk segera melapor agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kuncinya. (Anto)

Exit mobile version