REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebuah balok berbentuk lego berwarna-warni, ada merah, kuning, hijau tosca, dan fushia tersusun rapi. Susunan lego itu menambah keindahan tatanan panggung perayaan Anniversary Indosat Ke-58 Tahun yang dilaksanakan jajaran manajemen Indosat Ooredoo Hutchison Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa).
Perpaduan warna yang digunakan tentunya mengandung filosofi khusus, dimana merupakan simbol semangat dari logo Indosat Ooredoo Hutchison pasca merger. Sejak hadir menjadi perusahaan telekomunikasi pada 1967 lalu hingga kini Indosat secara konsisten menjadi jendela komunikasi ke dunia luar.
Di awal kehadirannya perusahaan tersebut hadir menyiapkan perangkat analog untuk menyiapkan layanan internasional melalui Indonesian Satellite Cooperation (Insat). Kemudian beberapa tahun kemudian melalui perjalanan panjang Indosat memulai kiprahnya dari telekomunikasi “kuno” menjadi salah satu motor penggerak internet super cepat di Indonesia.
“58 tahun yang lalu dari namanya Insat kemudian dikenal Indosat dan selanjutnya dikenal dengan Indosat Ooredoo Hutchison hadir menjadi menjadi bagian dari masyarakat sejak dulu hingga saat ini. Dimana, dari sebuah sambungan telepon kuno hingga ke jaringan 5G yang super cepat sekarang ini,” terang EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia saat mengenang perjalanan panjang Indosat, di sela-sela Anniversary Collaboration Indosat 58 Tahun, di Kantor Indosat Circle Kalisumapa, Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Kamis, (20/11/2025).
Di usianya saat ini, Indosat berhasil membuktikan diri menjadi perusahaan telekomunikasi dengan menciptakan konektivitas tanpa batas. Termasuk melalui inovasi-inovasi yang dihadirkan di era perkembangan teknologi masa kini mewujudkan pengalaman digital masyarakat terpenuhi.
Dari upaya tersebut Indosat membuktikan diri dengan sebelumnya hanya memiliki puluhan pelanggan, kini menjadi tulang punggung digital bagi jutaan masyarakat Indonesia.
“Pencapaian ini, adalah bukti nyata ketangguhan, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah dari kita semua. Melalui ide, solusi, dan kreativitas perusahaan kita masih berdiri kokoh walaupun sudah berusia 58 tahun. Namun ini bukan tujuan akhir melainkan sebuah landasan pacu supaya kita bisa terbang lebih tinggi untuk mencapai cita-cita kita bersama,” tegasnya.
Di usia ke-58 tahun, Indosat bukan lagi sekadar operator telekomunikasi. Tetapi menjadi bagian dari penggerak ekonomi digital dengan membangun pusat data modern, menghadirkan layanan cloud, mengembangkan AI, hingga mendukung perkembangan ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perempuan, anak muda, hingga lainnya.
Wujudkan Kebutuhan Jaringan 4G dan 5G Hingga Konsisten Bertransformasi
Dalam perjalanan panjang Indosat hingga saat ini memiliki visi besar dalam menyiapkan konektivitas tak terbatas melalui peningkatan jaringan internet. Secara nasional, Indosat terus berinvestasi untuk memperkuat kualitas dan ketahanan jaringan demi menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas, aman, dan relevan bagi kebutuhan pelanggan.
Tercatat, hingga kuartal ketiga 2025, Indosat mengoperasikan lebih dari 208.000 Base Transceiver Station (BTS) 4G atau tumbuh 7,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Termasuk mempercepat pembangunan BTS 5G yang kini telah mencapai 1.404 titik. Selaras dengan strategi investasi berkelanjutan, sekitar 79,5 persen dari total belanja modal dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler guna mengimbangi peningkatan kebutuhan data yang terus tumbuh.
Perluasan jaringan ini menjadi tulang punggung misi Indosat dalam menghadirkan konektivitas digital yang lebih cepat, andal, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang semakin digital dan terhubung, apalagi di Desember 2025 mendatang kita akan mulai dengan journey baru melalui teknologi 5G yang akan masuk di Kota Makassar. Bahkan ini merupakan kota pertama kali dengan masuknya jaringan 5G,” ungkap Swandi.
Tak hanya itu, di wilayah Circle Kalisumapa turut mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal ketiga 2025. Pertumbuhan revenue meningkat 8,1 persen secara quarter on quarter (QoQ), dengan peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) 2,5 persen QoQ. Dari sisi trafik data, Kalisumapa mencatatkan pertumbuhan 5,8 persen QoQ yang artinya menunjukkan peningkatan kebutuhan digital masyarakat yang terus berkembang.
Pada jumlah BTS 4G meningkat 14,6 persen yoy, mencerminkan komitmen dalam menghadirkan konektivitas untuk layanan digital di Indonesia Timur.
Melalui eksekusi yang disiplin, inovasi yang berfokus pada pelanggan, serta strategi yang terarah, Indosat terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan. Transformasinya menuju perusahaan berbasis AI, serta berorientasi pada pelanggan menegaskan peran Indosat sebagai katalis utama dalam membentuk masa depan digital Indonesia.
Lebih jauh lagi, sebagai salah satu penggerak utama transformasi digital Indonesia, pada Agustus 2025 Indosat bersama Cisco meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia. Inisiatif strategis ini bertujuan memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus menjaga kedaulatan digital bangsa. Langkah ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan Indonesia AI Center of Excellence, serta menandai babak baru dalam percepatan inovasi berbasis AI dan peningkatan ketangguhan digital di tingkat nasional.
Selama 58 tahun perjalanan panjang dari saklar analog hingga fiber optik berkecepatan tinggi menjadi bukti nyata bahwa Indosat terus berubah mengikuti kebutuhan zaman.
Ambil Bagian Lindungi Pelanggan dari Ancaman Penipuan Digital
Indosat menegaskan langkahnya dalam memberikan pelindungan nyata bagi konsumen dengan meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam (SATSPAM) yang dibangun di atas platform AIvolusi5G. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan keamanan digital, tetapi juga mendefinisikan ulang kualitas serta keamanan pada interaksi dengan pelanggan.
Di Kota Makassar program tersebut diluncurkan pada 24 Agustus 2025 lalu melalui Parade Pasukan Kuning yang terdiri dari pimpinan hingga jajaran Indosat Ooredoo Hutchison, dan masyarakat di sepanjang Car Free Day (CFD) Jalan Jendral Sudirman.
Dalam parade tersebut mengampanyekan “Nomor Modus No More” sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengenalkan langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis
Head of Region Sulawesi Indosat Ooredoo Hutchison, Beni Iskandar mengatakan, fitur SATSPAM ini pertama kali diluncurkan di Jakarta pada 10 Agustus 2025 lalu. Fitur ini merupakan komitmen Indosat dalam memberikan jaminan pelindungan kepada pelanggan IM3, khususnya di Makassar.
“Fitur ini dikembangkan melalui teknologi Artificial Intelligence (AI). Fitur ini dihadirkan dengan melihat tingginya ancaman scam dan spam di ruang digital,” terangnya.
Ia menegaskan, inovasi yang dihadirkan tersebut berangkat dari kecemasan maraknya tindakan penipuan digital yang merugikan masyarakat. Dalam data yang ada tercatat 65 persen masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya berupa scam dan spam.
“Dari hasil survei ini 65 persen masyarakat yang pernah mendapatkan scam dan spam itu kerugiannya senilai Rp4,1 triliun, diluar dari yang belum terdeteksi. Makanya IM3 percaya dengan melalui fitur ini mampu melawan scam dan spam, hanya saja memang dibutuhkan peran seluruh pihak,” ujarnya.
Program ini pun kemudian ditindaklanjuti dengan mengajak mitra untuk berkolaborasi dalam mendorong pelindungan dari ancaman digital kepada pelanggan. Kolaborasi yang dilakukan Indosat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Bank Indonesia Sulawesi Selatan hingga Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) untuk memberikan pelindungan kepada nasabah perbankan.
Kerjasama ini terbangun melalui Kolaborasi Strategis Indosat dan Perbankan “Memaksimalkan Konektivitas, Layanan dan Perlindungan Digital untuk Mendukung Percepatan Pertumbuhan UMKM”, yang berlangsung di Cafe Verda Makassar, Senin, 17 November 2025 lalu.
Indosat berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara industri telekomunikasi, perbankan, dan regulator, sehingga upaya perlindungan pelanggan dapat berjalan lebih efektif dan komprehensif.
VP-Head of Marketing Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Tepi Aditia mengatakan, berdasarkan laporan Global Anti Scam Aliance (GASA), kejahatan digital semakin masif terjadi. Mulai dalam bentuk penipuan investasi hingga belanja online palsu, yang merugikan secara finansial juga berdampak pada kesejahteraan mental korban. Selain itu, berdasarkan studi terhadap 1.000 orang dewasa di Indonesia, 66 persen dari mereka mengaku pernah menghadapi penipuan.
“Dari aksi penipuan ini sekitar Rp49 triliun total perkiraan uang yang hilang dari masyarakat Indonesia dalam setahun terakhir,” ujarnya.
Tepi menjelaskan, didukung teknologi AIvolusi5G, yang menggabungkan antara kecanggihan teknologi AI dan kekuatan jaringan 5G, Indosat menghadirkan layanan anti spam dan anti scam untuk menghadirkan layanan digital yang aman dan inklusif. Bekerja secara otomatis di tingkat jaringan, sistem ini mampu mendeteksi panggilan dan pesan mencurigakan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.
Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam milik Indosat telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko.
“Dari sini berhasil memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital,” katanya.
Konektivitas Tanpa Batas Jawab Kebutuhan Digital Masyarakat
Konektivitas yang tak terbatas menjadi hal penting bagi masyarakat modern hari ini. Hampir seluruh aktivitas kehidupan membutuhkan jaringan internet yang cepat, termasuk mereka yang bekerja dalam ruang-ruang digital.
Belajar mengajar online, meeting online, melihat resep masakan, bermain game online, menonton film hingga aktivitas lainnya membutuhkan dukungan jaringan yang cepat. Termasuk bagi pelaku UMKM yang menjalankan bisnisnya melalui sistem pemasaran online.
Hal ini pun dijawab Indosat melalui kekuatan jaringan yang dihadirkan. Pelanggan dari berbagai kategori seperti, pelaku usaha, ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja swasta merasakan dampak langsung dari kekuatan jaringan yang dihadirkan.
Hasititi, seorang ibu rumah tangga mengakui kekuatan jaringan Indosat yang terus terus stabil. Olehnya, selama sekitar dua tahunan dirinya setia menjadi pelanggan Indosat dari brand Tri.
“Mau di rumah atau pun saat di kampung (Jeneponto) jaringan saya tidak pernah hilang, selalu bagus. Saya biasa gunakan untuk lihat-lihat resep masakan, video call dengan keluarga, hingga berselancar di media sosial,” katanya.
Pengalaman yang sama juga dirasakan Sayu, seorang guru di salah satu desa terpencil di Jeneponto. Dia mengaku bahwa satu-satunya jaringan internet yang dapat diakses di wilayahnya hanya jaringan milik Indosat.
Kekuatan jaringannya yang super cepat ini sangat membantu dia dan rekan-rekan seprofesinya menjawab kebutuhan digitalnya. Mulai dari pertemuan online, mengirim berkas secara online, hingga belajar online.
“Saya juga gunakan jaringan Indosat untuk memasarkan jualan saya di WhatsApp dan Facebook. Saya akui jaringannya sangat bagus,” katanya.
Bagi pelaku UMKM, konektivitas tanpa batas ini juga memberikan keuntungan bagi mereka. Dimana memberikan dukungan dalam sistem pemasaran digitalnya.
“Hampir 80 persen penjualan produk minuman saya itu lewat online. Mereka biasa pesan lewat WhatsApp, Facebook maupun di layanan online lainnya,” terang Owner PotLot Coffee, Muhammad Fauzan.
Ia mengaku, karena banyaknya pembelian melalui sistem online, dirinya pun memastikan untuk memanfaatkan jaringan internet yang baik dan tidak lemot. Hal ini agar proses penjualan dapat terlayani dengan baik.
“Karena kami menjual itu lewat digital maka internet saya harus bagus. Selama saya menggunakan Tri, saya tidak pernah merasakan jaringannya ngadat. Paket-paket internetnya juga sangat terjangkau untuk saya sebagai pelaku UMKM yang baru merintis,” ujarnya..
Lanjut Fauzan, varian minuman yang dijual mulai dari coffee seperti kopi aren, americano, butterscotch, dan almod coffee. Sedangkan pada aneka non coffee ditawarkan matcha, red velvet, cokelat, dan green tea dengan harga mulai Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Adapun jenis minuman yang paling banyak dibeli yakni es kopi aren dan cokelat.
Ia mengatakan, dirinya pun telah menjadi pelanggan setia Tri, sebab ia telah menggunakannya sejak sekitar 2014 lalu. Paket kuota yang sering dimanfaatkan dalam mendorong aktivitasnya di ruang digital yakni paket bulanan 150 GB.
“Paket internet Tri memang murah dan banyak kuotanya, ini sangat cocok dengan kebutuhan saya. Saya bisa jualan online, bisa main game online, dan berselancar bebas di media sosial,” ujarnya.
