REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Dalam pelaksanaan Serbuan Vaksinasi yang digalakkan Kodim 1409 Gowa bersama Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan sekitar 6.000 warga menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dalam pelaksanaannya kali ini dilakukan di enam titik pasar tradisional dengan sasaran para pedagang dan masyarakat sekitar. Di mana pada setiap titiknya menyiapkan sebanyak 1.000 dosis atau 6.000 dosis secara keseluruhan.
“Ada 1.000 dosis kita siapkan disetiap titik ya sehingga jika ditotalkan akan mencapai 6.000 dosis,” katanya saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Pasar Taipale’leng Kampili, Kecamatan Pallangga, Rabu (22/09/2021).
Adnan pun menyampaikan terimakasihnya kepada pihak Kodim 1409 Gowa. Sebab pada rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 76 Tahun ini dirayakan melalui kegiatan vaksinasi.
“Ini merupakan salah satu kontribusi TNI untuk bisa melakukan dan menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan oleh Presiden RI dengan target 2 juta perhari,” ungkapnya.
Menurutnya, pedagang merupakan salah satu kelompok yang wajib di vaksin. Hal ini agar penularan Covid-19 yang rentan terjadi di pasar dapat terminimalisir karena baik pedagang maupun pembeli telah di vaksin. .
Ia berharap, dengan berbagai vaksinasi yang dilakukan dan bekerjasama dengan seluruh pihak, persentase capaian vaksinasi Gowa bisa meningkat dan bisa membantu pemerintah pusat mencapai target vaksinasi dua juta setiap harinya.
“Memang sasaran Gowa terlalu besar karena jumlah penduduk kita yang besar tapi semoga dengan semuanya bergerak. Seperti Polri, TNI, Kejaksaan, BIN, pemda, organisasi-organisasi lainnya insyaallah kita bisa mempercepat herd immunity,” harapnya.
Sementara Kepala Staf Korem 141 Toddopuli, Kolonel Arh Elphis Rudy mengatakan, suatu kegembiraan baginya karena antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini. Menurutnya masyarakat yang telah melakukan vaksin sudah menjadi duta dan pahlawan kesehatan di masyarakat sekitar.
“Semoga setelah vaksin yang pertama ini nanti juga akan ikut vaksin kedua, karena vaksinasi pertama hanya untuk merangsang anti bodi, merangsang kekebalan, dan vaksinasi kedua itulah yang akan membentuk anti bodi sehingga apabila hanya satu kali itu belum sempurna,” jelasnya.
Ia berharap vaksinasi ini juga bisa ditularkan ke masyarakat yang belum vaksin agar segera mengikuti vaksinasi agar bisa mempercepat terbentuknya kelompok komunal atau herd immunity dan Gowa segera terlepas dari pandemi Covid-19.
Adapun titik vaksinasi, yakni Pasar Taipale’leng Kampili di Kecamatan Pallangga, Pasar Balang-balang, dan Pasar Bili-bili di Kecamatan Bontomarannu, Pasar Lebong di Kecamatan Parangloe, Pasar Limbung di Kecamatan Bajeng, dan Pasar Bontoramba di Kecamatan Bontonompo Selatan. (Rhy)