REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palopo mencatat sebanyak 3.828 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari jumlah tersebut Pemerintah Kota Palopo telah mengusulkan agar RTLH itu segera mendapatkan bantuan bedah rumah.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Palopo Irfan Dahri mengatakan, saat ini ada beberapa rumah yang siap menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) itu.
Yakni di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang berupa Bantuan Peningkatan Kualitas sebanyak 67 unit rumah.
“Alhamdulillah dalam waktu dekat akan terealisasi. Semoga dapat bermanfaat untuk yang menerima,” jelasnya.
Dari jumlah rumah tersebut, dana yang akan dialokasikan sebanyak Rp 1.3 miliar lebih. Terbagi biaya peningkatan Rp 1.340.0000 dan biaya kegiatan penunjang Rp 56.706.000.
Jumlah bantuan Peningkatan Kualitas setiap Unit Rumah adalah sebesar Rp 20 juta dengan rincian sebagai Biaya Material = Rp. 17.500.000 dan
Biaya Upah Kerja Rp. 2.500.000.
“Kalau tidak ada halangan pelaksanaannya bertahap mulai Juni hingga Oktober,” kata Irfan Dahri.