86 Kelompok Nelayan, Pembudidaya, dan Pengolah Ikan di Lutim Terima Bantuan Sarana Perikanan

86 Kelompok Nelayan, Pembudidaya, dan Pengolah Ikan di Lutim Terima Bantuan Sarana Perikanan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Bupati Luwu Timur (Lutim), Budiman menyerahkan secara simbolis bantuan sarana perikanan kepada gabungan 86 kelompok yang terdiri dari kelompok nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah hasil perikanan, di Gedung Pertemuan Kecamatan Wotu, Senin (12/12/2022).

Bantuan itu melalui Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur dalam penyerahan bantuan itu dirangkaikan dengan sosialisasi GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, penerbitan NIB (Nomor Izin Berusaha) dan tata cara pengemasan, pemasaran hasil perikanan.

Untuk bantuan sarana perikanan tangkap diberikan kepada 32 kelompok berupa : mesin 324 unit, perahu 76 unit, alat penangkap ikan 160 paket, alat bantu penangkap ikan 100 paket, dan alat bantu keselematan diri 207 buah.

Sementara bantuan sarana budidaya diberikan kepada 51 kelompok, berupa : benur 1.280.000 ekor, nener 125 ekor, benih ikan Air tawar 96.604 ekor, mesin budidaya 97 unit, bibit rumput laut 5 ton, dan tali 13 ton.

Terakhir bantuan sarana pengolahan hasil perikanan berupa 3 unit pengolahan ikan kepada 3 kelompok, diantaranya : kelompok Latifa Food, Desa Lera Kecamatan Wotu, kelompok Cahaya Berkah, Desa Maliwowo Kecamatan Angkona, dan kelompok Lure, Desa Wewangriu Kecamatan Malili.

Bupati Luwu Timur, Budiman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, tidak semua orang bisa menerima bantuan. “Jadi saya berharap kepada yang terima bantuan, niatkan ki bahwa kedepan saya juga harus memberi bantuan,” katanya.

Ia juga berharap agar masyarakat memanfaatkan mesin bantuan perikanan ini dengan baik, artinya ada potensi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, ketersediaan protein bagi masyarakat sehingga generasi kita tidak ada yang stunting.

Budiman juga meminta kepada kelompok yang menerima bantuan mesin agar menjaga dengan baik bantuan tersebut karena itu merupakan tempat bapak ibu mencari rezeki.

“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, digunakan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga,” tutup Budiman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir melaporkan, tujuan kegiatan ini ialah memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang kuat, sehat, dan cerdas, serta yang paling utama mencegah stunting.

Selanjutnya, kata Alimuddin, memberi pencerahan kepada pelaku usaha pengolahan hasil perikanan untuk mendapatkan nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, agar supaya usaha mereka mendapatkan legalitas dari pemerintah dalam bidang usahanya masing-masing.

“Terakhir, memberikan kepercayaan diri terhadap usaha mereka dapat berdaya saing, baik pasar regional, nasional, bahkan internasional,” tandas Alimuddin Nasir.

Selain Bantuan Alat Perikanan, pada kesempatan ini 891 orang nelayan yang mendapatkan perlindungan dari BPJS juga menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Budiman didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Timur.