Republiknews.co.id

Accor Makassar Galakkan Aksi Selamatkan Bumi Dengan Bersih-Bersih Pantai

Accor Makassar saat melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai di Makassar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Accor Makassar mengambil bagian dalam aksi menyelamatkan bumi dengan bersih-bersih sampah plastik di sejumlah pantai di Makassar. Hal tersebut sebagai bentuk kesadaran dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat untuk masyarakat, khususnya pada generasi mendatang.

Accor Makassar yang terdiri dari lima hotel berbintang di Makassar seperti Novotel Makassar Grand Shayla, Mercure Makassar Nexa Pettarani, Ibis Styles Makassar Sam Ratulangi, Ibis Makassar City Center, dan Ibis Budget Makassar Airport bekerjasama dengan Mall Sampah pada aksi tersebut.

General Manager Novotel Makassar Grand Shayla Whisnu Wijaya mengatakan, ini merupakan aksi awal dari program Zero Plastic Campaign yang digalakkan Accor Makassar yang merupakan bagian dari program Accor Global.

“Kami berharap tindakan kecil yang kami lakukan hari ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menyadari dan memperhatikan bumi yang menjadi satu-satunya tempat tinggal kita, hingga anak dan cucu kita kelak,” katanya dalam pernyataannya, kemarin.

Menurutnya, program tersebut diinisiasi Accor Global untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, seperti botol minuman, plastik makanan, sedotan, cotton bud hingga kemasan-kemasan lainnya. Apalagi saat ini tanpa disadari plastik telah menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari bagi manusia, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis.

Berdasarkan data dari website greenpeace.org, setiap tahunnya botol plastik diproduksi sebanyak 500 milliar botol plastik di seluruh dunia. Sementara, dengan jumlah produksi yang sangat banyak dan penggunaan untuk sekali pakai saja mengakibatkan penumpukan sampah plastik, baik di daratan hingga sampah plastik yang terbuang di lautan.

“Sampah-sampah plastik ini pun telah mencemari lingkungan dan membahayakan bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup,” katanya.

Belum lagi sampah plastik yang terbuang di lautan lebih dari 8 juta ton per tahunnya tentu saja ini sangat membahayakan bagi ekosistem laut dan akan berdampak pada manusia. Jika produksi plastik tetap seperti ini

Chief Eksekutif Officer (CEO) PT Mall Sampah Adi Saifullah mengatakan, sekecil apapun tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pemakaian plastik akan membantu agar masyarakat lebih menyadari akan pentingnya hal ini.

“Karena dari apa yang kita lakukan hari ini akan berdampak pada masa depan kita, tentunya kita tidak mau mewariskan bumi dengan lingkungan yang cemar serta ancaman kontaminasi pangan untuk anak cucu kita kelak. Maka dari itu bertindaklah mulai hari ini, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kerja,” ujarnya. (*)

Exit mobile version