Ada Oknum Janjikan Bedah Rumah, Masyarakat Buteng Diminta Tidak Percaya

Ada Oknum Janjikan Bedah Rumah, Masyarakat Buteng Diminta Tidak Percaya

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Ditengah suasana Pandemi Covid-19, Bupati Buton Tengah, Samahuddin (La Ramo) mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Buton Tengah untuk berhati-hati dengan informasi Hoax (Berita bohong) yang disampaikan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab soal adanya Bantuan Bedah Rumah.

Bantuan tersebut mengatasnamakan pengurus PDI-Perjuangan bekerjasama dengan partai PDI-Perjuangan yang merupakan partai yang dipimpin Bupati Buton Tengah, Samahuddin.

Silahkan atasnama pribadi, lanjut Samahuddin, jika mau membantu masyarakat, jangan sebut-sebut partai, dirinya bahkan sudah berkoordinasi dengan DPP PDI-Perjiangan dan itu tidak benar adanya.

“Ini, disampaikan orang lain bahwa ada bantuan Rumah dari Bank Indonesia sebanyak 200 juta yang urus partai PDI-Perjuangan, itu tidak benar, jangan coba-coba atas namakan PDI-Perjuangan,” ungkap Samahuddin, saat diwawancarai awak media, di Kantor Bupati Buteng, Senin (18/05/2020).

Samahuddin juga mengimbau kepada pihak Kecamatan maupun Desa untuk tidak tergiur dengan oknum yang tidak bertanggungjawab ini.

“Banyak laporan, sudah disuruh bikin pondasi rumah yang urus katanya PDI-Perjuangan, kami selaku ketua DPC PDI Perjuangan menegaskan itu tidak benar,” tegasnya kembali.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Buton Tengah yang juga pengurus PDI-Perjuangan Buton Tengah Bobi Ertanto, membenarkan apa yang disampaikan Bupati Buton Tengah, dan meminta masyarakat tidak percaya.

“Di masa pandemi masyarakat harus hati-hati terkait banyaknya yang mengatasnamakan bantuan, jika atas nama Partai maka di sini ada pengurus Partai, harusnya partai tahu soal ini, olehnya saya mengimbau masyarakat hati-hati dan jangan percaya,” jelasnya.

Saat ditanya dimana saja lokasi kejadian, Bobi mengatakan bahwa ada laporan masyarakat di salah satu Kecamatan di Buton Tengah, masyarakat bahkan telah disuruh buat Fondasi.

“Nanti kita kroscek di salah satu kecamatan, akan dibangun beberapa unit, informasinya bahkan sudah disuruh buat fondasi, yang jelas ini sudah menjadi wacana publik, masyaraat jangan tertipu,” jelasnya. (Dzabur Al-Butuni)