REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — DPP Partai Demokrat menyerahkan rekomendasi kepada bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan (Erat) dan Rahmat Sjamsu Alam (RSA) dalam Pemilihan Wali Kota Parepare 2024.
Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kepada Erat Bersalam di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada Kamis, 25 Juli 2024, malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Hadir dalam penyerahan rekomendasi tersebut adalah Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah, jajaran DPP dan DPW, serta Ketua Tim Pemenangan Erat Bersalam, Kaharuddin Kadir.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Atensi Dinamika Isu Pergantian Pj Wali Kota Parepare
Ketua Tim Pemenangan Erat Bersalam, Kaharuddin Kadir, menyatakan pihaknya bersyukur karena pasangan Erat Bersalam telah mendapatkan rekomendasi pasangan calon.
“Kami adalah pasangan calon pertama di Parepare yang mendapatkan rekomendasi, meskipun ada banyak spekulasi terkait calon yang akan diusung Partai Demokrat. Alhamdulillah, hari ini terbukti bahwa hanya pasangan calon Erat Bersalam yang resmi diusung oleh Partai Demokrat,” ungkap Kaharuddin Kadir.
Dia menjelaskan bahwa apa yang telah dicapai hari ini adalah hasil dari perencanaan yang telah berjalan bersama Partai Demokrat sejak awal.
Baca Juga : TSM-MO Tegaskan Soreang Basis Utama di Pilwalkot Parepare, Targetkan 70 Persen Suara
“Pada tanggal 28 Juli ini, menjadi momen yang tepat, rekomendasinya sudah ada. Pada tanggal tersebut, untuk pertama kalinya nanti pasangan Erat Bersalam akan melakukan sosialisasi,” kata Kaharuddin.
Kaharuddin juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP Demokrat, AHY, yang sarat makna. “Pak AHY sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat menilai bahwa pasangan ini ideal dan baik dalam berjuang. Insya Allah, mereka juga akan melaksanakan tugas dengan baik ketika menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pernyataan itu sangat bermakna, karena pemerintahan di suatu daerah harus mensejahterakan masyarakatnya, dan tentu pemimpinnya harus kompak,” pungkasnya. (*)
