Republiknews.co.id

Ajang Prestisius LKBB Kartanegara Kaltim Open 2025 Akan Segera Dimulai

Dispora Kukar gelar Technical Meeting LKBB Kartanegara Kaltim Open 2025. [Foto. IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, atas nama Pemerintah Kabupaten, siap menyelenggarakan ajang prestisius Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) bertema Kartanegara Kaltim Open 2025.

Kegiatan ini digelar berkat kolaborasi dengan Miktika dan Paskarta Event, dan terbuka bagi seluruh pelajar dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Pelaksanaan lomba dijadwalkan pada hari Sabtu dan Minggu, 26–27 April 2025, yang akan berlangsung di Gedung Beladiri, Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

“Ajang ini menjadi momen strategis dalam menumbuhkan semangat kepemudaan melalui kompetisi yang mengedepankan disiplin, kerja sama tim, dan nilai-nilai sportivitas,” tutur Triwinarni, dari Bidang Kepemudaan Dispora Kukar, pada Selasa, 8 April 2025.

Technical meeting telah digelar pada Senin, 7 April 2025, bertempat di Aula Gedung Dispora Kukar. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan peserta dan panitia untuk membahas hal-hal teknis terkait perlombaan, termasuk regulasi dan alur kegiatan yang akan dijalankan.

Adapun peserta yang turut ambil bagian berasal dari kalangan pelajar tingkat SMP/MTs serta SMA/SMK/MA sederajat dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

 utama bagi peserta adalah menyertakan surat tugas atau rekomendasi dari Kepala Sekolah serta telah melakukan pendaftaran secara resmi kepada panitia,” jelas Triwinarni.

Setiap tim terdiri atas 16 anggota, termasuk satu orang sebagai komandan regu (danton), ditambah satu peserta cadangan. Selain itu, tim juga diperbolehkan didampingi oleh dua orang official dan satu pelatih. Susunan regu dapat berbentuk homogen (putra atau putri) maupun heterogen (campuran).

Pendaftaran untuk ajang LKBB Kartanegara Kaltim Open 2025 telah dimulai sejak 3 Maret dan akan berakhir pada 12 April 2025. Panitia menyarankan agar seluruh calon peserta segera menyelesaikan proses pendaftaran dan melengkapi dokumen yang diperlukan sebelum batas waktu ditutup.

Triwinarni turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya dipandang sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter serta pengembangan potensi generasi muda.

“Kami ingin para peserta tidak sekadar berkompetisi, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan memperkuat jiwa nasionalisme,” pungkasnya.

Exit mobile version