REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe resmi melantik kepengurusan Ketua DPD II Golkar Bantaeng, Liestiaty Fachruddin Nurdin untuk sisa waktu periode 2021-2026. Pelantikan ini digelar di Kantor DPD II Golkar Bantaeng, Kamis (4/5/2023) lalu.
Istri mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah itu terpilih secara aklamasi usai DPD II Golkar Bantaeng menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dikarenakan Meyrza Farid Arman mengundurkan diri.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe mengatakan bahwa Mudaslub Golkar Bantaeng karena kebutuhan yang mendesak. Ketua sebelumnya mengundurkan diri. Meskipun demikian, TP tetap menghargai keputusan Meyrza.
“Itu hak politik seseorang. Dan saya rasa itu jauh lebih bijak. Karena Golkar Sulsel saat ini betul-betul berubah. Saya selalu melakukan penilaian terukur dan transparan. Sehingga dibutuhkan kader militan. Itulah konsekuensi kita berorganisasi,” kata Taufan Pawe.
Walikota Parepare dua periode ini melanjutkan, Mudaslub Golkar Bantaeng menandakan Golkar merupakan partai besar. Memiliki aturan jelas dalam kepengurusan.
“Ini mendakan Golkar partai besar. Tidak ada pemiliknya. Golkar murni punya kader. Sehingga ada sistem yang jelas didalamnya,” tambahnya.
Dirinya optimis, dibawah kepemimpinan Liestiaty Nurdin, Golkar Bantaeng bisa kembali berjaya. Mengingat Liestiaty, sukses mendampingi suaminya Nurdin Abdullah sebagai bupati Bantaeng dua periode yang dicintai masyarakat.
“Saya bersyukur saya mendapat pengganti seperti sosok Ibu Lies yang sangat luar biasa. Mudah berkoordinasi. Ini tanda-tanda bahwa beliau punya kemampuan manajerial,” puji Taufan Pawe.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Bantaeng terpilih, Liestiaty F Nurdin Abdullah mengapresiasi pengurus dan Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe atas amanah yang diberikan kepadanya.
“Ini amanah yang luar biasa yang saya dapatkan. Saya tidak ingin kecewakan kita semua. Saya akan buktikan kerja-kerja militan saya,” bebernya.
Bacaleg DPR RI ini optimis, Golkar Bantaeng akan kembali berjaya. Mengingat, Golkar Bantaeng pernah berjaya dengan 15 kursi. Saat ini hanya mampu bertahan dengan dua kursi.
“Kita harus buktikan pada Pemilu 2024, Golkar Bantaeng bisa kembali berjaya. Terutama mengantarkan ketua umum bapak Airlangga terpilih sebagai presiden,” tutupnya. (*)