REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pertumbuhan sektor pertanian melalui pembangunan infrastruktur strategis di Kecamatan Sebulu. Salah satu terobosan yang kini dirasakan langsung manfaatnya oleh para petani adalah pembangunan jalan pertanian yang menghubungkan kawasan Morakaman dengan pusat Kecamatan Sebulu.
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan terintegrasi yang menjadi prioritas Bupati Kukar, Edi Damansyah. Jalan tersebut tidak hanya mempercepat akses ke lahan pertanian, tetapi juga memangkas biaya distribusi hasil panen, sehingga mendongkrak pendapatan petani.
“Dulu petani harus memutar jauh dan biaya angkutnya mahal. Sekarang distribusi jauh lebih cepat, dan hasil panen bisa langsung sampai ke pasar,” ungkap Camat Sebulu, Edy Fahruddin, Selasa (20/05/2025).
Pembangunan jalan ini melibatkan kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan TNI dalam program ketahanan pangan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam membuka akses pertanian yang selama ini terisolasi.
Saat ini, sedikitnya 600 hektare lahan pertanian di Sebulu tengah dikembangkan untuk berbagai komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan hortikultura. Dengan akses yang lebih baik, kawasan ini berpotensi menjadi sentra produksi baru dan mendorong kemandirian pangan di tingkat lokal.
Edy menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan representasi nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung kehidupan petani. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan pembangunan desa.
“Gotong royong kembali kami hidupkan bersama TNI, perangkat desa, dan para petani. Ini bukti bahwa kemandirian bisa dimulai dari jalan kecil yang dibuka dengan niat besar,” pungkasnya.
