REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Pasca viralnya Masjid yang digunakan warga melaksanakan Salat 5 waktu dan Tarawih dengan kondisi beratap dan berdinding Tarpal di Dusun Dengilau, Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, di media sosial beberapa waktu lalu, sejumlah pihak mulai bermunculan untuk memberikan bantuan dalam berkontribusi membangun Masjid tersebut.
Salah satu dari bayak pihak yang datang membawa bantuan untuk pembangunan Masjid tersebut adalah Alumni Polri Gelombang ke dua tahun 2003 yang dikenal dengan Bharaduta D’Pandiga bersama Komunitas Tangan di Atas.
Keduanya berkolaborasi dalam agenda Bhakti Sosial memberikan bantuan untuk Masjid tersebut.
Menurut Salah satu Anggota Bharaduta D’pandiga Alumni polri Gelombang ke dua tahun 2003 ini, bantuan tersebut diberikan kepada panitia pelaksana pembangunan Masjid berupa semen sebanyak 50 sak.
“Alhamdulillah, Kami bersama Anggota Bharaduta D’pandiga Alumni Polri Gelombang ke dua tahun 2003, dan Komunitas Tangan di atas memberikan bantuan sebanyak 50 sak semen untuk Masjid Nurhidayah, semoga bermanfaat untuk pembangunannya,” ungkap Aipda Erwin Eka Saputra selaku Ketua Bharaduta Polres Takalar.
Selain menyumbang semen 50 sak, mereka juga memberikan bantuan kepada sejumlah Masjid dan Rumah Tahfiz di Kabupaten Takalar diataranya Masjid Nurul Hajrah di Bontopoko Kelurahan Papa Kecamatan Pattalassang, Takalar, dengan menyerahkan 50 sak Semen, 3 Truk Batu Gunung dan 1 Truk Pasir kepada panitia Masjid. Kemudian Masjid Babuttaubah Dusun Bontoa Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone, diserahkan berupa semen 50 sak, dan yang terakhir pemberian 30 pcs
Al-Qur’an kepada Pesantren Hafiz Alfatih metode hafalan dan anak yatim di desa Kalenna Bontongape Kecamatan Galesong.
“Diharapkan bantuan tersebut dapat menjadi ladang ibadah dan pahala dibulan suci Ramadhan ini oleh Allah SWT,” ucapnya. (*)