REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Masjid Istiqlal di Ibu Kota Jakarta merupakan Masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini bukan hanya sebagai simbol yang dibanggakan oleh umat muslim di Indonesia, tapi juga menjadi simbol toleransi dalam kehidupan beragama. Keindahan toleransi ini terlihat dari lokasi Masjid yang berseberangan dengan Gereja Katedral. Selama dua tahun ini kegiatan akbar di Masjid Istiqlal sempat terkendala karena pandemi covid-19 yang tinggi tingkat penyebarannya.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah melandai saat ini, Masjid Istiqlal akan menggelar Salat Tarawih selama bulan Ramadhan 2022 ini. Dalam pelaksanaan ibadah tersebut, pengurus bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan jemaah Masjid Istiqlal yang hendak beribadah diwajibkan memakai masker sejak masuk hingga keluar, mencuci tangan, serta menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
“Kita terapkan wajib masker seluruh jemaah, kami juga siapkan masker cadangan. Petugas kami akan disiplin menyerukan kepada jemaah,” ujar Nasaruddin kepada wartawan di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (25/03/2022).
Salat Tarawih jumlah rakaat akan diperpendek tahun ini. Dia menyebut ceramah pun tidak boleh diperpanjang.
“Kita lakukan tarawih 20 rakaat sekaligus, tapi diperpendek. Imam juga sementara masih dibatasi, yang jadi Imam Qori Nasional dan Internasional,” tuturnya.
Nasaruddin juga mengimbau agar para jemaah membawa sajadah sendiri, meskipun Masjid Istiqlal sudah menggelar kembali karpet untuk beribadah. (*)