Ali Mazi dan Ida Fauziyah Gagas BLK Kendari Jadi BBVI, Lepnaker Sultra: Ini Bisa Menjadi Stimulus Persiapan SDM Kita

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Lembaga Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara (Lepnaker Sultra) menyatakan dukungan terhadap kesepakatan Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si dan Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI).

Ketua Lepnaker Sultra, Molesara, S.I Kom mengatakan, terobosan tersebut dianggap sangat penting guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Sultra dan Kawasan Indonesia Timur dalam menghadapi era industri teknologi yang makin berkembang pesat.

“Gagasan atau terobosan untuk meningkatkan status BLK Kendari menjadi BBVI merupakan hal yang sangat urgen. Karena kita ketahui bersama bahwa Sultra saat ini sudah menjadi kawasan industri, maka dengan adanya wadah yang besar ini bisa menjadi stimulus persiapan SDM kita,” jelasnya, saat ditemui oleh awak media, Minggu (21/02/2021).

Molesara biasa disapa Oler itu juga memberikan apresiasi atas kebijakan Gubernur Ali Mazi memberikan hibah tanah seluas 4,5 Hektar untuk mengakomodir pembangunan BLK menjadi BBVI.

“Ini menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat serius dalam memasuki revolusi industri dan mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berketerampilan, memiliki skill, dan berkualitas. Kami yakin bahwa dengan gagasan pembangunan yang maha dahsyat ini akan memberi dampak positif yang amat luar biasa kepada para calon tenaga kerja di daerah ini. Yang pada akhirnya akan mengisi pasar kerja sesuai kebutuhan SDM,” lanjutnya.

Oler juga menyebutkan, langkah pembangunan BLK Kendari menjadi BBVI merupakan bentuk perhatian dari Menteri Ketenagakerjaan Dr. H. Fauziah, Gubernur Ali Mazi dan Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu terhadap daerah dan masyarakat Sultra.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ibu Menteri dan Bapak Gubernur, serta Kepala BLK Kendari (La Ode H. Polondu) yang telah memberikan perhatian khusus kepada daerah ini, khusunya kepada masyarakat Sultra. Bahwa kedepan anak daerah tidak harus jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan berbasis penempatan, tapi akan dengan mudah dapat didapatkannya di BBPVI Sultra,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)