Aliyah Mustika Ajak Warga Takalar Rutin Periksa Kesehatan

Aliyah Mustika Ajak Warga Takalar Rutin Periksa Kesehatan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Komisi IX DPR RI bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) fasilitas kesehatan, di Aula Wisata Pantai Galesong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Jumat (22/03/2019) kemarin.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga dari Kecamatan Galesong Utara, Galesong dan Galesong Selatan.

Aliyah Mustika Ilham, yang hadir sebagai Anggota Komisi IX DPR RI pada kesempatan tersebut, mengajak seluruh warga yang hadir untuk menjaga pola hidup sehat dengan rutin mengonsumsi buah dan sayuran, rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga minimal 30 menit setiap hari serta memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan atau puskesmas dan rumah sakit minimal 6 bulan sekali.

“Tabe bapak/ibu sekalian, buah dan sayuran itu sangat penting untuk kesehatan tubuh kita, sering-seringki makan itu supaya tidak mudah dikena penyakit. Selain itu pola hidup sehat dengan rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari itu juga sangat penting untuk kebugaran tubuh, dan yang paling penting juga adalah rutin memeriksakan kesehatan di puskesmas minimal 6 bulan sekali supaya kita bisa tau seperti apa perkembangan kesehatan tubuh kita dan itu gratis kalau di puskesmas,” ungkap Aliyah.

Selain itu, mantan ketua PKK Kota Makassar tahun 2004-2014 ini juga meminta kepada masyarakat khususnya pasangan suami istri yang merencanakan ingin memiliki anak, untuk menjaga kesehatan selama proses kehamilan.

“Ini untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi stunting, dimana kondisi ini sangat tidak baik bagi tumbuh kembang anak dan pastinya akan berdampak pada masa depan yang kurang baik,” tuturnya.

Sementara Kepala Sub Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, dr. Mujaddin, mengatakan anak yang lahir dengan kondisi stunting tidak bisa berkembang dengan baik.

“Mulai dari tubuh yang tidak berkembang dengan baik atau pendek, hingga kualitas kecerdasan anak yang tidak baik sehingga berpengaruh terhadap otak mereka,” kata dr. Mujaddin.

Turut hadir pada kesempatan tersebut mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, dr. Nila Fauziyah.