Aliyah Mustika Temui Ratusan Petugas Medis Kabupaten Takalar

Aliyah Mustika Temui Ratusan Petugas Medis Kabupaten Takalar

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham memberi apresiasi positif kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar yang tengah berjuang dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.

Apresiasi itu diberikan Aliyah lantaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar tengah berjuang mengajukan akreditasi.

“Tentu kita semua tahu bahwa tujuan akreditasi rumah sakit adalah untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien,” ujar Aliyah pada acara sosialisasi budaya mutu dan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan yang dilaksanakan di Gedung PKK Takalar, Senin (29/10/2018).

Olehnya, untuk mengoptimalkan upaya tersebut, legislator senayan ini meminta Dinas Kesehatan untuk lebih aktif berkoordinasi dengan komisi IX terkait kebutuhan mendesak yang dapat diperjuangkan di pusat.

“Silahkan infokan ke saya. Kami akan perjuangkan. Kami Ingin pelayanan kesehatan di Takalar semakin baik,” ujar legislator yang membidangi kesehatan ini.

Ia juga memuji kepedulian Ketua Tim Penggerak PKK Takalar, DR . Hj. Irma Andriani yang menginisiasi kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Takalar.

“Ibu Ketua menyampaikan ke saya untuk bisa bersama-sama memberikan edukasi dan ilmu kepada para kader PKK dalam hal kesehatan. Alhamdulillah bersama Kementerian Kesehatan akhirnya bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Senada, Irma Andriani juga mengapresiasi kepedulian Aliyah untuk masyarakat Takalar. “Segala upaya yang baik akan kita lakukan untuk memaksimalkan program kesehatan terlaksana maksimal. Terima kasih bu Aliyah sudah peduli,” ujar isteri Bupati Takalar, Syamsari Kitta ini.

Kepala Subdit Mutu dan Akreditasi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Kamal Amiruddin, dalam materinya mengatakan, dengan rutin melakukan aktivitas fisik akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Jika ada warga yang sakit, sebaiknya menghindari membeli obat di apotik tanpa resep dokter.

Rumah sakit atau pusksesmas wajib memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.

“Kalau pelayanan baik. Tentu orang akan senang berobat ke rumah sakit. Sehingga tidak ada lagi anggapan lebih baik lamgsung beli obat di apotik dari pada periksa diri ke dokter karena pelayanan berbelit-belit,” ujar Kamal.

Ia berharap agar pelayanan kesehatan di Takalar mengedepankan penanganan yang cepat, persyaratan yang mudah dan prosedur yang tidak berbelit-belit.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Takalar, DR. dr. Nila, perwakilan BPJS Takalar, ratusan kader PKK dan kader kesehatan serta sejumlah tokoh masyarakat.

Sorenya, Aliyah kemudian melakukan kunjungan didampingi Bupati Takalar, Syamsari Kitta ke RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle. Disana mereka meninjau sejumlah ruang perawatan dan ruang unit transfusi darah. (rls)