REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menilai bahwa ada pola asuh anak yang salah. terutama bagi orang tua yang bekerja dan memiliki kesibukan sehingga anaknya diasuh oleh seorang baby sister. Penegasan ini disampaikan Wagub Sulsel saat membuka bout camp peningkatan kapasitas bagi anak dan remaja dalam penanggulangan dan pencegahan kekerasan, yang diadakan oleh Kerlip, di Kantor Paud, Jl. Adyaksa Kota Makassar, Rabu (06/11/19).
Menurutnya orang tua harus meluangkan waktunya untuk memberikan didikan pada anak-anaknya. karena orangtua merupakan guru utama bagi seorang anak, terutama pada masa tumbuh mereka.
“Setidaknya setiap orang tua harus meluangkan waktunya, setidaknya 15 menit setiap harinya, untuk mendidik anak-anak,” ujarnya.
Dia melihat bahwa pola asuh anak saat ini lebih banyak diserahkan pada seorang babysister, sehingga pendidikan yang diberikan tidak maksimal. Padahal orang tua mereka merupakan pemilik gen yang cerdas, tapi tidak tertularkan pada anaknya.
Sedang koordinator kerlip Bagus Dibyo Sumantri, mengungkapkan jika kegiatan Bout Camp merupakan rangkain dari program From Zero For Hero. Sebuah kegiatan yang mendorong lahirnya hero-hero dikalangan anak dan remaja serta para orang tua dalam pencegahan kekerasann pada anak. Bout Camp ini sendiri di ikuti dari anak sekolah dari Nakassar dan Gowa. (Muh. Ahmad)
