Republiknews.co.id

Angkat Kualitas Pangan Lokal, Program Sapa Lompat TP PKK Kecamatan Bajeng Dapat Apresiasi

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf saat melakukan Kunjungan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa, di Desa Tangkebajeng, Kecamatan Bajeng, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Inovasi Satu Pangan Lokal dalam program Sapa Lompat yang digagas Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng mendapatkan apresiasi langsung dari Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf.

Pasalnya lewat inovasi ini menampilkan beberapa produk andalan terbaik di desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Bajeng. Inovasi ini pun disampaikan di sela-sela Kunjungan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa, di Desa Tangkebajeng, Kecamatan Bajeng.

Sapa Lompat menjadi inovasi pada program kerja TP PKK Kecamatan Bajeng di Pokja II Tahun 2023.

“Alhamdulillah, TP PKK Desa Tangkebajeng akan menjadi yang pertama dalam melaksanakan inovasi Sapa Lompat,” kata Ketua TP PKK Bajeng Nurhudayah dalam keterangannya, kemarin.

Ia menjelaskan, inovasi ini menggunakan satu pangan lokal berupa ikan nila yang diolah menjadi beberapa macam produk makanan. Dimana produk ini akan di Bina oleh Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

“Ada banyak macam olahan dari ikan nila. Di antaranya, ikan nila presto, kerupuk ikan nila, abon ikan nila, dan nugget ikan nila,” ujar Nurhudayah.

Sementara, Mussadiyah pun mengaku cukup terkesan dan mengapresiasi inovasi Sapa Lompat tersebut. Ia berharap, inovasi kecamatan dengan memanfaatkan panganan lokal terus dikembangkan seperti olahan ikan nila yang memiliki segudang manfaat bagi balita dan juga ibu hamil.

“Inovasi Sapa Lompat sangat bagus, semoga bisa diterapkan di desa lainnya, tidak hanya di Desa Tangkebajeng saja. Kita ketahui bersama kalau ikan nila sangat baik bagi perkembangan anak dan juga bagi ibu hamil,” jelas istri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ini.

Apalagi kata Mussadiyah, inovasi ini didukung dengan adanya tambak ikan nila yang perkembangannya cukup baik.

Exit mobile version