Republiknews.co.id

Antusias Tinggi, Beasiswa Kukar Idaman Serap Anggaran Rp9 Miliar

Kabag Kesra Kukar, Dendy Irwan Fahriza. [Foto.Redaksi/Republiknews.co.id]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sumber daya manusia melalui peningkatan alokasi anggaran dan kuota pada program Beasiswa Kukar Idaman tahun 2025. Total anggaran yang diserap mencapai Rp9 miliar, menyusul tingginya antusiasme pendaftar dari berbagai jenjang pendidikan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, mengungkapkan bahwa peningkatan kuota dilakukan setelah evaluasi fiskal menunjukkan kemampuan anggaran yang mencukupi. Kategori sarjana (D4–S1) yang paling banyak diminati kini menyediakan 867 kuota, meningkat dari target awal sebanyak 800 penerima.

“Ini bentuk respons terhadap lonjakan pendaftar. Kami ingin memberikan peluang lebih luas bagi pelajar yang memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya, Sabtu (31/05/2025).

Selain kategori reguler, program beasiswa tematik turut diperkuat. Kerja sama dengan Telkom University dan PKN STAN menyediakan 30 kuota untuk bidang studi strategis seperti matematika dan keuangan negara. Program Beasiswa Santri Lanjut Perguruan Tinggi juga diluncurkan dengan alokasi 20 kuota, menggandeng Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta dan PTIQ Jakarta sebagai mitra pendidikan.

Tak hanya untuk pendidikan tinggi, Pemkab Kukar juga memperluas jangkauan ke kalangan pesantren. Sebanyak 200 kuota Beasiswa Stimulan disediakan bagi santri pondok pesantren, mencakup kategori prestasi akademik, non-akademik, yatim piatu, dan prasejahtera. Jumlah yang sama juga dialokasikan untuk siswa SMA dan sederajat.

Beasiswa tematik bahkan mencakup biaya hidup selama empat tahun atau delapan semester, guna meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan mahasiswa dapat fokus menyelesaikan studi tepat waktu.

Pemkab juga menambah kuota untuk jenjang pascasarjana, yakni 20 kuota untuk S2 dan 10 kuota untuk S3. Penambahan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan berbasis kualitas SDM.

“Kami berharap proses ini berjalan lancar dan transparan. Besar harapan kami, para lulusan dari program ini kelak kembali dan berkontribusi aktif bagi kemajuan Kukar,” pungkas Dendy.

Exit mobile version