REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Anugerah Pemuda Inspiratif yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali digelar sebagai ajang prestisius untuk mencetak generasi muda berprestasi dari Kutai Kartanegara (Kukar). Program ini menjadi ruang bagi pemuda daerah untuk unjuk kemampuan, tak hanya di level provinsi, tetapi juga hingga ke kancah nasional.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebutkan bahwa Kukar selama ini dikenal sebagai langganan juara dalam berbagai kategori lomba, mulai dari bidang pendidikan, UMKM, hingga kepemudaan. Ia berharap tradisi prestasi ini bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun ini.
“Setiap tahun ada perwakilan kita yang juara di provinsi dan nasional. Tapi tahun ini kami turunkan batas usia maksimal menjadi 30 tahun, agar dua tahun ke depan mereka masih bisa ikut ke tingkat nasional,” katanya, Sabtu (03/05/2025).
Penyesuaian batas usia ini dimaksudkan untuk menjaring lebih banyak talenta muda yang belum terekspos, khususnya dari daerah-daerah pelosok. Aji menyoroti bahwa masih banyak pemuda potensial dari wilayah hulu seperti Tabang yang memiliki kapasitas luar biasa, namun belum percaya diri untuk tampil di ruang publik.
“Keberanian itu yang sedang kita bangun. Kemampuan mereka ada. Saya lihat banyak yang kuliah di luar daerah, seperti Yogyakarta, dan nilai mereka bagus-bagus. Tapi mereka masih ragu untuk tampil,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi nyata, Anugerah Pemuda Inspiratif tahun ini juga menyediakan hadiah dengan nominal yang cukup besar. Pemerintah ingin memastikan bahwa pemuda yang berani tampil dan berkontribusi mendapatkan penghargaan yang layak.
Guna memastikan proses seleksi berjalan maksimal, Dispora Kukar menggandeng sejumlah organisasi mitra di bidang olahraga dan kepemudaan untuk menjaring peserta dari berbagai kecamatan. Peserta yang lolos juga akan mendapatkan pembekalan awal, termasuk simulasi tes tertulis dan wawancara agar lebih siap menghadapi tahap selanjutnya.
“Kami sedang tahap verifikasi berkas dan persiapan teknis. Harapannya, semakin banyak anak muda Kukar yang percaya diri, berani bersaing, dan membuktikan diri di kancah yang lebih luas,” pungkasnya.
Ajang ini tak hanya bertujuan menghasilkan para juara, namun juga menjadi sarana pembinaan karakter, keberanian, dan semangat kontribusi generasi muda Kukar untuk masa depan daerah dan bangsa yang lebih baik.