REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menegaskan bahwa peran anak melalui aspirasi dan pendapatnya sangat penting dalam membangun kemajuan sebuah daerah.
Hal ini diungkapkan saat hadir mengisi diskusi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak dengan tema “Anak Sehat dan Cerdas Generasi Unggul”, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa.
Priska menilai, pelaksanaan Musrenbang Anak ini sangat perlu dilakukan pemerintah daerah. Sebab, anak-anak membutuhkan pemerintah sebagai perpanjangan tangan agar bisa menyediakan ruang-ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi bagi pembangunan Kabupaten Gowa kedepannya.
“Anak-anak melalui perwakilan yang hadir disini tentunya membutuhkan kita semua sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk bisa memberikan ruang-ruang untuk bicara, untuk menyumbangkan aspirasi mereka. Nanti ketika mereka masuk dalam dunia kerja banyak pengalaman yang sudah dilakukan yang merupakan hasil dari kontribusi dari kita semua sebagai perpanjangan dari pemerintah,” kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di sela-sela diskusi, kemarin.
Dalam pemaparannya, Priska menyebut anak cerdas berarti sudah pasti tidak mengalami stunting. Sehingga, pada tema yang diangkat sangat berkaitan erat dengan usaha pemerintah, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah di kabupaten dan kota dalam menurunkan angka stunting.
“Tema Musrenbang kali ini sebagai pengingat buat kita, bagaimana caranya kita bisa menyehatkan anak-anak kita, dalam artian sehat dan cerdas itu sudah pasti tidak stunting. Juga sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa,” terangnya.
Sementara, psikolog dan juga sekaligus pakar pendidikan, Prof Muhammad Jufri pada kesempatan tersebut mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam memberikan ruang bagi anak-anak melalui Musrenbang Anak ini. Bahkan, ia menilai Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah yang cukup peduli dengan hak dan peran anak. Dibuktikan melalui musrenbang ini, membuka ruang kesempatan bagi para anak-anak untuk bisa mendengarkan apa yang menjadi harapan keinginan mereka.
“Musrenbang hari ini diperuntukkan untuk anak-anak yang dikemas dengan warna yang berbeda, dan saya melihat ini sesuatu yang surprise yang dilakukan di Kabupaten Gowa karena membuka ruang kesempatan bagi para anak-anak untuk bisa mendengarkan apa yang menjadi harapan keinginan anak-anak ini,” katanya.
Menurutnya, tidak banyak tempat yang mau memberi perhatian khusus bagi anak-anak untuk mendengarkan keinginannya. Dan Kabupaten Gowa menjadi Kabupaten yang cukup peduli.
“Tidak banyak ruang publik yang mau menyediakan kesempatan seperti ini bagi anak-anak, karena terkadang yang mereka ingin kan tidak selalu sejalan dengan apa yang oleh orang tua pikirkan. Namun saya pikir Kabupaten Gowa cukup peduli dengan aspirasi anak-anak,” tegasnya.