Atlet Kukar Sumbang Prestasi Gemilang untuk Indonesia di Kejuaraan Kempo Dunia 2023

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Indonesia meraih posisi kedua dalam 2023 World Taikai, sebuah ajang prestisius di dunia kempo yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Dari 153 kenshi yang mewakili Indonesia, tidak kurang dari enam atlet berdarah Kukar berhasil menyumbangkan beragam medali yang menghiasinya.

Keenam pahlawan tersebut adalah Aviva Amelia Iskandar, Dinda Rizki Amalia, Gadang Mulyane Gusti, Nur Indah Ekayanti, Yulia Sari, serta Revy Pratama Syam, Erik Syahputra, Didi Rahim Ramadhan, dan M. Fatur Rahman. Prestasi luar biasa mereka terwujud dalam bentuk empat medali emas yang bersinar, satu medali perak yang cemerlang, dan satu medali perunggu yang gemilang, berhasil direbut dalam berbagai nomor pertandingan yang menampilkan pesaing dari 41 negara berbeda selama seminggu penuh.

Sebagai Manajer Tim Kenshi Indonesia, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, tidak bisa menyembunyikan rasa kebanggaannya. Prestasi yang diraih oleh para atlet asal Kukar jauh melampaui ekspektasi awal.

Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada seluruh pihak yang turut mendukung Tim Indonesia dalam pencapaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, kita berhasil meraih peringkat kedua secara keseluruhan dalam 2023 World Taikai, menyumbangkan satu pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi tak tergoyahkan para atlet, pelatih, official, dan sponsor. Saya sangat menghargai peran besar para atlet Kukar yang telah ikut mengangkat martabat bangsa,” ujar Rendi dengan rasa bangga, ketika dihubungi pada Senin (16/10/2023).

Rendi menegaskan bahwa prestasi luar biasa ini menjadi pendorong yang kuat bagi para pemuda Kukar untuk terus berprestasi dalam dunia olahraga. Ia juga berkomitmen untuk menggelar lebih banyak kejuaraan kempo, baik di tingkat nasional maupun internasional, di Kukar pada tahun-tahun mendatang.

“Kita telah berupaya untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak terkait agar Kukar bisa menjadi tuan rumah bagi kejuaraan kempo nasional maupun internasional di tahun-tahun mendatang. Tujuan utama kami adalah untuk memperkuat minat dan bakat pemuda Kukar dalam cabang olahraga kempo,” jelasnya.

Selain penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, Rendi juga berencana untuk memberikan penghargaan pribadi kepada para atlet Kukar yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam kejuaraan dunia ini. Penghargaan tersebut akan dia alokasikan pada tahun 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Selain penghargaan dari pemerintah kabupaten, saya secara pribadi juga akan memberikan uang saku kepada para atlet Kukar sebagai wujud apresiasi saya. Semoga hal ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk terus berlatih dan berprestasi,” tandasnya.

Tim kempo Kukar yang berlaga di Jepang terdiri dari 30 atlet, lima official, dan enam pelatih. Mereka diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono di Kantor Bupati Kukar pada Selasa (3/10/2023) lalu.

Selain berkompetisi, para atlet juga mengikuti sesi pelatihan selama tiga hari yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka sebagai kenshi. Mereka juga menjalani ujian untuk naik tingkat yang diadakan oleh panitia kejuaraan. (ADV/Diskominfo Kukar)