REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI– Inspektorat mengungkapkan telah mengeluarkan hasil audit dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Sinjai. Hasilnya, beberapa usaha milik desa tersebut dianggap pengelolaannya tidak jelas.
“Ada beberapa Bumdes yang data dan info perkembangan pengelolaannya tidak sehat dan tidak jelas,” ujar Inspektur Inspektorat Kabupaten Sinjai, Andi Adeha Syamsuri saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (26/7/2022).
Audit itu kata Andi Adeha, dilakukan diakhir tahun 2021 dan 2022 baik dalam hal keaktifan pengurus Bumdes, dana yang dikelola dan jenis usahanya.
“Beberapa Bumdes telah diaudit, dan laporan hasil pemeriksaannya sudah ada yang diserahkan ke desa. Selanjutnya, inspektorat akan pantau tindaklanjutnya,” bebernya
Hanya saja, Andi Adeha enggan memberikan rincian jumlah desa yang telah diaudit terkait dengan pengelolaan dana Bumdes Se kabupaten Sinjai.
Sebelumnya, Inspektorat Sinjai akan turun melakukan pemeriksaan khusus dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Se kabupaten Sinjai, Senin (18/10/2021).
Hal tersebut disampaikan Inspektur Inspektorat Sinjai, Andi Adeha Syamsuri di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Insa Allah, kita akan melakukan pemeriksaan khusus untuk dana Bumdes di Sinjai. Data awal sudah kita pegang karena kami menilai ada beberapa Bumdes yang tidak sehat dan pengelolaannya tidak jelas,” katanya.
Dana Bumdes, kata Andi Adeha, mempunyai anggaran yang beragam, tergantung dari Desa karena bukan cuman setahun diberikan tetapi tiap tahun
“Makanya kita fokus untuk melakukan pemeriksaan tersendiri. Bumdes menjadi perhatian kami karena memiliki penyertaan dana desa cukup besar, bahkan pengelolaan Bumdes pun tersendiri sehingga besar potensi disitu,” pungkasnya.(*)
