Republiknews.co.id

Awasi Pelaksanaan APBD di Kelurahan Losari Makassar, Edward Horas Elaborasi Permasalahan Bersama Warga

Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas melakukan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel di Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Kamis (27/3/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas melakukan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel di Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (27/3/2025).

Sekadar diketahui, kegiatan ini merupakan agenda rutin para legislator dalam rangka menunaikan tugas pengawasannya. Hal ini tak lepas dari tugas pengawasan yang melekat pada setiap legislator.

Kesempatan itu dimanfaatkan oleh legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel tersebut untuk mengelaborasi sejumlah permasalahan pembangunan yang ada di daerah pemilihannya. Dengan melibatkan warga setempat, Edward Horas menggelar dialog bersama di RM Dinar yang terletak di Jalan Lamaddukelleng, Kota Makassar.

“Kunjungan pengawasan APBD ini merupakan salah satu tugas saya sebagai anggota dewan untuk memastikan anggaran yang dikucurkan Pemprov Sulsel terlaksana dengan baik,” kata Edward Horas.

Menurut sekretaris Komisi A DPRD Sulsel itu, pengawasan APBD adalah pemantauan pelaksanaan anggaran secara berkala. Ini mencakup penelusuran apakah alokasi dana sesuai dengan rencana, apakah pengeluaran berada dalam batas yang telah ditetapkan, dan apakah program dan kegiatan yang didanai APBD dilaksanakan sesuai dengan rencana.

“Dalam tahap ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pengeluaran yang terjadi adalah berdasarkan pada kebutuhan dan aturan yang berlaku,” tambah Edward Horas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengawasan APBD mutlak dilakukan secara berkesinambungan. Tujuannya, guna memastikan dana yang dikucurkan oleh pemerintah berjalan baik dan sesuai dengan peruntukannya.

“Evaluasi ini membantu menilai efektivitas penggunaan dana publik dalam mencapai manfaat yang diinginkan oleh masyarakat,” demikian Edward Horas.

Selain membahas masalah pengawasan pembangunan, pada kesempatan itu Edward Horas juga menyempatkan diri menyerap aspirasi konstituennya. Dominan diantara mereka meminta pelatihan bagi pelaku UMKM serta bantuan modal usaha. (*)

Exit mobile version