REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palopo menggelar Coaching Penginputan Inovative Government Award (IGA) di Ruang Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (5/8/2021).
Acara ini diikuti oleh Kepala Pusat Litbang Kementerian Dalam Negeri secara virtual, bersama perwakilan OPD, camat dan kepala Puskesmas se-Kota Palopo.
Kepala Balitbangda Kota Palopo, Andi Enceng mengatakan, sesuai dengan amanat undang-undang, pemerintah pusat memberikan penilaian terhadap inovasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah.
Berlandaskan hal tersebut tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui teknik inovasi di Pemerintahan Kota Palopo sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pelaporan agar Palopo lebih Inovatif.
Selain itu coaching ini juga dilakukan untuk memotivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan proses inovasi pelayanan masyarakat.
“Tujuan berikutnya untuk ikut dan berpartisipasi event Inovative Government Award (IGA),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Kemendagri Drs Matheos Tan MM menjelaskan, inovasi sangat perlu dilakukan untuk peningkatan kerja dalam penanganan publik sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu harus ada target dan jenis inovasi yang akan dilakukan. Inovasi nanti akan menciptakan sebuah prestasi untuk daerah,” katanya.
Mewakili Wali Kota Palopo Asisten III Ishaq Iskandar berkesempatan untuk membuka acara tersebut.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo ini menyampaikan, inovasi merupakan upaya meningkatkan kinerja Pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan visi Kota Palopo, maju Inovatif dan berkelanjutan.
“Inovasi itu mudah jgn berpikir rumit nya.
Bapak walikota selalu menyuruh kita untuk berinovasi jgn berhenti untuk berinovasi,” jelasnya.
Jubir Covid-19 Kota Palopo ini mengapresiasi panitia hingga peserta sehingga termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif.
Diakhir sambutan, Ishaq berpesan agar senantiasa taat kepada prokes, menggunakan masker, menjaga kesehatan mengingat Kota Palopo kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19.