REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak oleh generasi muda.
Dispora mengingatkan agar pemuda tidak hanya mengakses teknologi, tetapi juga menggunakannya untuk hal-hal yang positif, beretika, dan bermanfaat bagi perkembangan diri.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Madya di bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa teknologi digital membawa dampak besar terhadap perilaku anak muda.
“Tanpa pengawasan yang tepat, generasi muda bisa terpapar konten negatif yang banyak beredar di dunia maya. Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus diarahkan dengan bijak,” ujarnya pada Senin (18/11/2024).
Menurut Hasbar, Teknologi memiliki potensi luar biasa untuk mendukung perkembangan kreativitas dan inovasi, asalkan digunakan dengan bijak. Tanpa arahan yang jelas, dampak negatifnya bisa sangat merugikan, terutama bagi generasi muda.
Oleh karena itu, penting untuk menjadikan teknologi sebagai alat yang mendorong kemajuan, bukan sebaliknya. Hasbar pun menyoroti perlunya regulasi yang tepat untuk membantu pemuda dalam memilah informasi yang relevan dan mendidik.
“Peran pemerintah, lembaga pendidikan, dan keluarga sangat penting dalam memberikan panduan agar teknologi digunakan dengan baik. Kerja sama antara semua pihak akan menciptakan generasi muda yang lebih kreatif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Dispora Kaltim mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menggali dan mengembangkan potensi diri. Melalui berbagai konten edukatif, seni, dan budaya, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan memperkaya pengetahuan.
Namun, Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya menjaga nilai moral dan etika dalam menggunakan teknologi. Dalam menghadapi pesatnya arus informasi, pemuda diingatkan untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam memilih serta menyebarkan konten.
Dengan demikian, teknologi tidak hanya menjadi alat untuk kemajuan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk membangun karakter dan menjaga integritas dalam berinteraksi di dunia maya.
“Tidak hanya belajar cara menggunakan teknologi, pemuda juga harus memahami tanggung jawab sosial mereka. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat,” tutupnya.
