Republiknews.co.id

Bank BRI Sinjai Terbakar, Karyawan dan Nasabah Berhamburan Keluar Gedung

Simulasi penanggulangan bencana di Bank BRI Kantor Cabang Kabupaten Sinjai oleh petugas BPBD, Jumat (05/04/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Kebakaran dan banjir di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai, Jumat (05/06/2019) sore kemarin, membuat panik sejumlah karyawan dan nasabah yang berada di dalam gedung kantor, Jl. Persatuan Raya Kabupaten Sinjai.

Karyawan dan pengunjung saling bersahutan meminta pertolongan, disamping beberapa karyawan dan petugas satuan pengamanan (satpam) yang tetap sibuk melakukan evakuasi peralatan vital dan administasi serta keuangan dalam gedung kantor yang masih melakukan aktivitas pelayanan.

Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan Cabang BRI Sinjai, Neni, langsung menghubungi pihak BPBD Kabupaten Sinjai untuk segera memberikan pertolongan melakukan evakuasi karyawan dan pengunjung serta untuk membantu mengamankan sejumlah peralatan dan administrasi serta aset kantor dari terjangan banjir.

Beberapa menit kemudian, pihak BPBD menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dilengkapi sejumlah peralatan, tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi, baik terhadap warga dan nasabah bank yang terjebak.

Kegiatan ini merupakan bentuk simulasi kerjasama antara Bank BRI dan BPBD Kabupaten Sinjai dalam penanggulangan bencana.

Dalam simulasi ini, diskenariokan tidak ada korban jiwa, sehingga seluruh karyawan dan nasabah berhasil dievakuasi dengan selamat melalui penerapan Standar Operasional Prosedure (SOP) Evakuasi Korban Banjir.

Pada simulasi yang merupakan inisiatif pihak BRI Sinjai, dimulai dari mobilisasi sumber daya manusia pada satu titik kumpul untuk selanjutnya dievakuasi yang dalam simulasi ini menggunakan bentangan tali dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah dipasangi rambu evakuasi menuju titik pengungsian dan posko induk yang suda ditetapkan.

Sejak pada titik pengungsian sampai pada posko induk, korban selalu didampingi petugas dari TRC, bahkan pada titik pengungsian dan posko, para korban yang berhasil dievakuasi mendapat layanan pemulihan kondisi psikologis.

Sebelum simulasi dilaksanakan, pihak BRI dan TRC BPBD melakukan pemaparan materi tentang tujuan simulasi dan tata cara evakuasi dan penyelematan korban dari terjangan banjir.

Dalam sambutannya, Plt Pimpinan Cabang BRI, Neni menjelaskan, bahwa gedung BRI yang berada pada lokasi rawan banjir, maka pihak bank perlu memikirkan langkah-langkah penyelematan, baik terhadap karyawan dan nasabah maupun terhadap aset yang dimiliki kantor ini, khususnya dari ancaman banjir menjelang puncak musim hujan di Kabupaten Sinjai pada tahun 2019.

Demikian halnya dengan ancaman kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi, juga memerlukan antisipasi yang sama, karena kedua ancaman musibah ini, semuanya berpotensi menimbulkan akibat yang fatal, baik terhadap raga dan jiwa, maupun terhadap aset vital dalam perbankan.

“Karena itu, kami tentu sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, dalam hal ini Bapak Bupati Sinjai, BPBD dan Pemadam Kebakaran atas segala perhatian dan kerjasamanya dalam pelaksanaan simulasi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pemateri “Evakuasi Penyelematan Korban Bencana Banjir” dari BPBD, Syamsul Ardi, juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada BPBD Sinjai terhadap pihak BRI yang telah berinisiatif melaksanakan simulasi ini dengan melibatkan BPBD Kabupaten Sinjai.

Apalagi menurutnya, pelaksanaan simulasi ini dilaksanakan pada momen yang tepat, sebab beberapa waktu lalu, Bupati Sinjai juga telah menetapkan status siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang hingga Juni 2019, dan secara nasional kita juga menghadapi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN 26 April mendatang.

“Sementara memasuki HKBN 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indoensia, juga telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh BPBD Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melaksanakan simulasi secara serentak,” pungkas Ardi. (rls)

Exit mobile version