Baru Sepekan Dilantik, Aliyah Mustika Mulai Jalankan Program Kerja untuk Warga

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Aliyah Mustika Ilham, baru saja dilantik sebagai Anggota DPR RI pada pekan lalu, tepatnya, Selasa 1 Oktober 2019.

Namun, terhitung baru 10 hari menjabat sebagai wakil rakyat untuk Periode 2019-2024, Aliyah Mustika terlihat sudah mulai menjalankan program-program kerjanya dengan menemui warga di Daerah Pemilihannya (Dapil) Sulsel 1, yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Seperti hari ini, Jumat (11/10/2019), bertempat di Hotel Grand Imawan Jl. Pengayoman Kota Makassar, Politisi Partai Demokrat ini terlihat menemui ratusan warga untuk mensosialisasikan tentang bahaya makanan, obat dan kosmetik ilegal yang beredar luas di pasaran.

“Hari ini bersama mitra kerja kami di Komisi IX DPR RI yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menggelar edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati mengonsumsi obat-obatan, makanan, serta kosmetik yang beredar luas di Pasaran,” kata Istri Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ini.

Ditanya dirinya yang begitu cepat menggelar sosialisasi dan menyalurkan bantuan, Aliyah Mustika mengungkapkan ini merupakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat.

“Ini sudah menjadi tanggung jawab saya, minggu lalu (1 Oktober) saya dilantik sebagai Anggota DPR, sejak itu pula saya mengemban amanah besar dari masyarakat khususnya daerah pemilihan Sulsel 1, dan saya harus bekerja maksimal untuk mereka (warga). Saya juga turun temui warga untuk menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan amanah ini kepada saya,” ujar Aliyah.

“Karena saya wakil rakyat, jadi saya harus bekerja maksimal untuk rakyat,” tutup Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP Partai Demokrat ini.

Aliyah Mustika ilham, saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk periode keduanya setelah sebelumnya pada tahun 2014-2019.

Diketahui, selama 5 tahun menjabat pada periode lalu, Aliyah Mustika telah menemui sekitar 60 ribu warga dan mengunjungi lebih dari 250 titik hingga daerah-daerah terpencil kepulauan selayar.