Republiknews.co.id

Bawakan Kuliah Umum di Unhas, Airlangga Dinilai Jadi Magnet Kerjasama Kampus dengan Dunia Industri

Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Agenda kuliah umum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Sabtu (12/3/2022) mendatang dinilai menjadi magnet antara dunia industri dengan kampus.

Diketahui, Airlangga bakal membawakan kuliah umum dengan tema ‘Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Melalui Dukungan Teknologi Digital‘.

Pengamat Hukum Kebijakan Publik, Prof Aminuddin Ilmar menilai, kehadiran Airlangga Hartarto baik sebagai Menko Perekonomian maupun sebagai ketum DPP Golkar menjadi magnet tersendiri baik untuk ekonomi maupun dunia kampus.

“Saya kira kita patut berbangga dengan hadirnya pak Airlangga menjelaskan tema tersebut dikampus sebagai bentuk kebijakan Menteri Pendidikan untuk belajar merdeka atau merdeka belajar,” kata Prof Aminuddin Ilmar, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kampus bila kehadiran Airlangga Hartarto memberikan materi tentang studi kampus.

“Saya kira mahasiswa akan sangat antusias mendengarkan pemaparan. Pak Airlangga akan memberikan apa yang menjadi kepentingan mahasiswa didalam kondisi kekinian,” tambah guru besar hukum tata pemerintahan itu.

Prof Aminuddin Ilmar pun berharap, Airlangga Hartarto bisa memberikan dorongan bagi perguruan tinggi agar bisa menjalankan kerjasama dengan dunia industri.

Selain dari segi kerjasama dan potensi ekonomi bagi kampus, kedatangan seorang Airlangga Hartarto bisa menguntungkan dari segi sumber daya manusia (SDM).

“Apalagi pak Airlangga sebagai Menteri Bidang Perekonomian itu punya peluang yang sangat besar untuk mendorong posisi kerjasama,” tutupnya.

Sementara itu, pakar ekonomi Unhas, Prof Marzuki DEA menilai, kehadiran Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian di Fakultas Teknik Unhas, terlebih berbicara soal transformasi ekonomi Indonesia merupakan sesuatu hal yang sangat tepat.

Namun yang paling penting, katanya, pertemuan tersebut dapat memberikan pencerahan ke masyarakat kampus khususnya sivitas akademika Fakultas Teknik yang memang relevan sebagai fakultas yang menguasai aspek teknologi informasi.

“Saat ini, dunia digitalisasi memang merupakan faktor utama yang perlu diperhitungkan dalam setiap kebijakan ekonomi yang dilancarkan pemerintah,” tutupnya. (*)

Exit mobile version