Republiknews.co.id

Baznas Sulsel Lahirkan Relawan Tangguh Melalui Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana

Relawan Baznas Sulsel foto saat melakukan Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu (23/07/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Badan Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan, melaksanakan Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana yang berlansung di Lembah Biru Malino, Kecamatan Tinggi moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sabtu (23/07/2022). 

Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana ini adalah tindak lanjut Baznas dalam menciptakan relawan tangguh untuk Sulawesi Selatan nantinya.

Dalam pelatihan ini hadir Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas R.I Agus Siswanto, Ketua Baznas Sulsel Dr.dr. H.Khidri Alwi, M.Kes, para Wakil Ketua Baznas Sulsel, tim pelatih BTB R.I (Baznas Tanggap Bencana) serta 48 peserta utusan dari BTB Baznas Kabupaten fan Kota se Sulsel.

Pelatihan yang dimulai dari tanggal 22 sampai 24 Juli 2022 ini dibuka lansung oleh Agus Siswanto Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI secara resmi.

Kata Agus Siswanto, pelatihan manajemen kebencanaan sangatlah penting, karena yang namanya bencana tidak bisa diprediksi, bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

“Dengan pelatihan ini, Baznas Sulsel dan Baznas Kab/Kota se Sulsel akan memiliki tim relawan BTB yang akan siap dan tanggap terhadap bencana yang terjadi dan siap membantu masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan sangat mendukung berbagai program Baznas Sulsel, terutama dalam melaksanakan program distribusi yang dapat memberi manfaat yang luas kepada umat.

Sementara itu, Ketua Baznas Sulsel Dr.dr.Khidri Alwi dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan dukungan Baznas RI, terutama supporting biaya, tim pelatih dan Direktur Distribusi Baznas RI hadir di Malino.

“Kegiatan ini diikuti seluruh BTB Baznas Kabupaten dan Kota se Sulsel, sehingga diharapkan nantinya alumni pelatihan ini akan menjadi relawan BTB Kab/Kota, sehingga mudah dikoordinasikan jika terjadi kebencanaan di daerah,” kata Khidri Alwi.

Exit mobile version