REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sebelumnya Muhammad Jenarullah membuat postingan di akun facebooknya pada tanggal 1 Juni 2020. Postingan tersebut disebar di Group Buton Tengah (Gulamasta). Ini membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Firman Kasim, mendatangi rumah Nenek Wa Ewi.
“Inilah empati yang lahir dari kepedulian Masyarakat demi kemanusiaan, yang menjadi pertanyaan kemana anggaran dampak Covid yang diperuntukan terkhusus masyarakat miskin, perlu saya kasih sedikit gambaran bantuan yang dikucurkan pemerintah diantaranya 7 macam bantuan tapi tak satupun tersentuh dari bantuan tersebut, kemana saja itu..? #Kami butuh Kepastian pemerintah #savePEMDABUTENG #saveDPRD
#PEMERINTAHKECAMATAN/KELURAHANz” tulis Akun Muhammad Jenarullah.
Bertempat di kediamanya di Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Nenek Wa Ewi hanya bisa terduduk dan sedikit berbicara pendek sebatas pendengaranya, melihat kedatangan ketua dan pengurus KNPI Buton Tengah.
“Sebagai bentuk kepedulian kita KNPI terhadap masyarakat Buton Tengah, yang terdampak covid 19, apalagi terhadap nenek Wa Ewi yang diduga belum mendapat bantuan apapun, menyebabkan hati kami terpanggil untuk memberi bantuan seadanya” Jelas Ketua KNPI Buton Tengah,” ucap Firman, Rabu (03/06/2020).
Pembagian sembako lanjut Firman masih merupakan rentetan bantuan sebelumnya, dimana DPD KNPI Buteng telah membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di kecamatan Mawasangka, kelurahan Mawasangka.
“Paket sembako tersebut terdiri atas beberapa yakni, 1 rak telur, beras, vitamin, masker dan mie instans seadanya,” kata Firman.
Untuk diketahui nenek Wa Ewi memiliki anak mamun semuanya sudah wafat hanha tersisa cucunya yang tinggal di daerah lain. Keseharinya nenek ini kadang dibantu tetangganya dan ditemani seekor nuri yang kadang menjawab tamu yang datang menjengkuk sang nenek. (Dzabur Al-Butuni)