REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin, Jumat (01/11/2019) kemarin menuntaskan hajat internasional bertajuk “International Conference Lingustic and Cultural Studies” (Konferensi Internasional Linguistik dan Kajian Budaya) yang melibatkan beberapa pembicara asing.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Dr. Nurhayati Syairuddin, M.Hum menjelaskan kepada republiknews.co.id, kegiatan yang dibuka Wakil Rektor II Unhas Prof. Dr. Sumbangan Baja, MP di Ulujuku Racing Centre, Kamis (31/10/2019) malam, tersebut berlangsung sukses.
“Kegiatan semacam ini dipacu agar ide-ide segar dapat disebarkan dan diharapkan berlangsung sukses. Saya mengharapkan seminar menghasilkan ‘out put” yang diharapkan menjadi jurnal yang terindeks “scopus’,” kata Prof. Sumbangan Baja.
Seminar menampilkan 107 artikel yang dibagi ke dalam tiga sesi paralel. Pesetra berasal dari berbagai daerah d Indonesia, antara lain Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Malang, dan sejumlah perguruan tinggi di Sulsel.
Materi yang disajikan mencakup berbagai ilmu linguistik, budaya, arkeologi, dan sejarah. Pembicara kunci dari Kedutaan Prancis Philippe Garange dari UKM Malaysia Prof Dr. Madya Zuliskandar, MA, dan dari peneliti Jerman Horst Libner.
Horst Libner, termasuk salah seorang warga Jerman yang beberapa tahun tinggal di Makassar. Selain belajar, dia meneliti tentang perahu “sandeq” Mandar. Dia tertarik meneliti masalah yang berkaitan dengan maritim.
Dekan FIB Unhas diwakili Wakil Dekan 3 FIB Unhas mengharapkan, seminar yang dipersiapkan sekitar setahun ini dapat memacu kreativitas menulis para dosen, khususnya dosen FIB Unhas.
“Alhamdulillah, seminar berlangsung sukses dan menampilkan makalah yang berkualitas. Selain dosen, mahasiswa S-2 dan S-3 Sekolah Pascasarjana FIB Unhas juga hadir mengikuti seminar ini,” kunci Nurhayati. (M. Dahlan Abubakar)