REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Rombongan Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makasar melakukan Kunjungan Studi (Benchmarking) di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Selasa (07/06/2022).
Rombongan diterima langsung anggota Komisi II, DPRD Luwu Timur, Abdul Munir Razak diruang Aspirasi DPRD Luwu Timur didampingi, Kabag Umum, Kabag Persidangan, Kasubag dan Pejabat Fungsional di Sekretariat DPRD Luwu Timur.
Pimpinan Rombongan Unismuh Makassar, Amir Muhiddin menjelaskan bahwa Benchmarking adalah satu mata kuliah unggulan dikampus Unismuh Makasar, dan mata kuliah ini bertujuan mendekatkan Mahasiswa dengan realitas hidup.
“Adapun materi yang ingin didiskusikan adalah tentang pengelolaan lingkungan hidup diwilayah PT Vale Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Abdul Munir Razak menjelaskan bahwa, kebetulan saya tinggal dan menetap di Sorowako yang merupakan wilayah Pemberdayaan PT. Vale Indonesia,
“Jadi sedikit paham tentang keberadaan perusahaan tersebut, mulai dari CSR, pendapatan pajak daerah, dan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup PT. Vale telah memperoleh penghargaan Kategori Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup,” ungkapnya
Selain itu, salah seorang Mahasiswa peserta Benchmarking meminta tanggapan mengenai wacana perpanjangan kontrak karya PT. Vale Indonesia oleh Pemerintah Pusat.
Menanggapi hal itu, Munir berharap agar PT. Vale melepaskan lahan yang tidak digarap agar investor bisa masuk ke Luwu Timur.
“Dari kurang lebih 118 ribu hektar lahan dalam kontrak karya PT Vale hanya menggarap sekitar 20 persen sehingga lahan yang tidak digarap harusnya di berikan kepada unvestor supaya berdampak pada perekonomian masyarakat yang semakin maju dengan hadirnya investor tersebut,” tutupnya. (*)