Republiknews.co.id

BI Sulsel Massif Ajak Masyarakat Selayar dan Kawasan Takabonerate Gunakan QRIS

BI Sulsel saat melakukan sosialisasi penggunaan QRIS dan Aku Bangga Dengan Rupiah di sela-sela pelaksanaan Festival Takabonerate Dive Camp 2023, di Kepulauan Takabonerate, Selayar, kemarin. (Dok. Humas BI Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR — Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan terus berperan aktif dalam memperluas sosialisasi serta mengajak masyarakat dalam bertransaksi menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Salah satunya dengan memanfaatkan Festival Takabonerate Dive Camp 2023 yang berlangsung sejak 26 hingga 30 Oktober 2023 bertajuk “Pesona Bahari Kemilau Budaya”. Dimana kegiatan tersebut berlangsung di Kota Benteng Selayar, Pulau Jinato, dan Pulau Tinabo dengan melibatkan warga di semua Kecamatan.

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Direktur Bank Indonesia Sulawesi Selatan Edy Kristianto, didampingi rekan-rekan Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Tim Pengelolaan Uang Rupiah.

Edy Kristianto mengatakan, dalam kegiatan ini BI tentunya ikut berperan serta sebab menjadi salah satu mitra pemerintah daerah. Apalagi kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan dalam memperluas sosialisasi ke masyarakat dalam penggunaan layanan QRIS.

“Sebagai salah satu bentuk dukungan BI dalam pengembangan pariwisata dan penguatan ekosistem pembayaran digital dengan memberikan dukungan perlengkapan panitia, dan mengkolaborasikan kegiatan yang inline dengan program kerja BI. Salah satunya pelaksananaan User Experience QRIS, perlindungan konsumen, serta sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP),” ungkapnya dalam kegiatan, kemarin.

Ia menjelaskan, QRIS adalah standar QR Code pembayaran non tunai yang harus digunakan oleh semua penerbit QR Code baik bank maupun non bank dengan satu QRIS untuk semua.
Kegiatan User Experience QRIS bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan perbankan Selayar yaitu Bank Sulselbar, BRI, BNI dan Bank Mandiri dengan melakukan akuisisi terhadap UMKM peserta Festival Takabonerate maupun UMKM dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Hal ini bertujuan agar digitalisasi non tunai pada sistem pembayaran dapat teraplikasi dengan baik dalam rangka memudahkan masyarakat dalam bertransaksi,” ujarnya.

Dengan kegiatan User Experince QRIS semakin banyak masyarakat teredukasi mengenai penggunaan QRIS untuk pembayaran non tunai pada mobile banking dan e-walet yang mereka gunakan, serta praktek secara langsung penggunaan QRIS kepada masyarakat pengunjung festival dengan memberikan hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menggunakan pembayaran non tunai menggunakan QRIS.

“Pada kegiatan ini kami target pengguna baru QRIS di Sulsel sebesar 547.884, dan target secara nasional sebesar 16.244.433 dapat tercapai sampai dengan akhir 2023,” katanya.

Untuk kegiatan sosialiasi CBP Rupiah dalam Festival Takabonerate tersebut sasaran yang ingin dicapai antara lain, Cinta Rupiah, dengan cara mengenali, merawat dengan baik serta menjaganya, kemudian Bangga Rupiah, dengan cara menggunakan dan mematuhinya sebagai satu-satunya pembayaran yang sah sekaligus sebagai simbol kedaulatan dan alat pemersatu bangsa, Paham Rupiah dengan cara menggunakan rupiah secara cerdas dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat.

Sementara, Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate Ahmad Yani berharap, sosialisasi tersebut dapat terus dilakukan secara maksimal. Khususnya di wilayah-wilayah destinasi wisata.

“Semoga masyarakat dan pelaku usaha di kepulauan bisa mendapatkan QRIS dan edukasi literasi keuangan lebih lanjut,” katanya.

Inaya salah satu wisatawan Takabonerate mengaku, pembayaran QRIS makin memudahkan transaksi di wilayah kepulauan, khususnya yang sudah ada signal. Sementara yang tak memiliki signal akan mengedepankan Cinta Bangga Paham Rupiah dengan tujuan pembayaran secara cash dapat berjalan dengan lancar.

Exit mobile version