REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA – Kepolisian Resort (Polres) Muna berkoordinasi dengan instansi teknis Kabupaten Muna, terkait mengantisipasi cuaca ekstrem yang di umumkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya, BMKG Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang di sebagian wilayah kota, Kabupaten dan perairan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), AKP Muhamad Ogen Sairi menyampaikan, telah berkoordinasi di empat instansi yakni, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Menurut Mantan Kapolsek Katobu itu, potensi bencana juga bisa terjadi di daratan seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir dan kebakaran.
“Jadi koordinasi yang dilakukan berupa mengecek kesiapan peralatan dan personel bila sewaktu-waktu bencana terjadi,” Kata Mantan Kasat Reskrim Polres Muna itu, Selasa (2/8/2022).
Mantan Kasat Narkoba Polres Muna itu, berharap tidak terjadi bencana di wilayah Muna. Tetapi kita semua tetap waspada.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Riktamin menerangkan, anggotanya setiap hari stand by 1 x 24 jam dengan jumlah 30 orang yang dibagi tiga regu.
“Alahmadulillah, selama ini bila terjadi musibah kebakaran, meski dengan armada yang terbatas, personel selalu berhasil memadamkan api,” Pungkasnya.
