REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bocah berinisial RE (9) asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) tenggelam usai bermain kapal-kapalan di Pinggir Sungai Mahakam bersama tiga rekannya. Meski sempat akan ditolong oleh rekannya, RE tak selamat lantaran ikut terbawa arus.
“Iya, dia (RE) naik kapal-kapalan dari bekas kulkas, tapi kata temannya korban ini melompat ke sungai, sempat di tolong tapi karena arus kencang korban akhirat tenggelam dan hanyut,” ucap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo, saat dihubungi, Sabtu (23/04/2022).
Tenggelamnya RE terjadi di Sungai Loaduri Ilir, Kabupaten Kukar pada Jum’at sore (22/04). Usai tenggelam rekan-rekan korban kemudian langsung melaporkankan kejadian itu ke paman korban.
Usai mendapatkan laporan, pada Sabtu pagi, Tim Basarnas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan cara menyelam.
“Tadi pagi kami sudah melakukan penyeleman di titik diduga korban tenggelam dengan radius 20 hingga 30 meter dengan kedalaman 7 meter,” terangnya.
“Informasi dari tim penyelam kondisi arus di dalam cukup kencang, dan di bawah sungai titik lokasi tidak ada sangkutan, jadi dugaan kita korban ini larut,” sambungnya.
Lantaran belum membuahkan hasil, Tim Basarnas yang dibantu warga melanjutkan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban jatuh.
“Penyelam di hentikan, karena sudah di pastikan di bawah tidak ada sangkutan, dugaan hanyut itu ada, jadi tadi kita melakukan penyisiran sejauh 3 KM dari lokasi,” ungkapnya.
Dwi menerangkan, rencananya penyisiran akan dilanjutkan pada besok pagi dengan radius yang lebih jauh lagi. “Minggu pagi kita akan melanjutkan proses penyiaran karena jika kalau dilakukan pada malam ini agak susah,” pungkasnya.