REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Cuaca ekstrem angin kencang mulai berdampak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Akibatnya, beberapa hari terakhir ini, sejumlah pohon tumbang di tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sinjai Tengah.
“Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sinjai beberapa hari terakhir mulai berdampak,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Kamis (08/04/2021).
Dijelaskan Budiaman, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan pohon tumbang menimpa sekolah, rumah warga serta menewaskan salah satu warga.
Kejadian cuaca ekstrem sejak akhir pekan lalu hingga hari ini terjadi di Desa Mattunrung Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah yang merubuhkan satu bekas rumah hunian sebagai tempat penyimpanan gabah petani setelah tertimpa pohon kelapa.
Di Desa Pattongko, pohon tumbang akibat angin kencang menimpa dua unit rumah warga dan di Desa Saotanre dan menimpa satu unit gedung SMPN 34.
Sedangkan di Kelurahan Samaenre pohon tumbang menimpa seorang warga hingga tewas.
“Potensi angin kencang dan gelombang tinggi masih cukup mengancam keselamatan warga. Olehnya itu, kami minta warga tetap waspada,” ungkapnya.
Untuk di wilayah perairan di Sinjai potensi gelombang tinggi masih ada sehingga meminta warga nelayan Sinjai untuk senantiasa menunggu informasi setiap saat dari BMKG, Syabhandar dan Dinas Komunikasi dan Informasi Sinjai. Selain itu nelayan juga perlu memerhatikan tanda-tanda alam lainnya.
“Kami harap nelayan untuk tetap memperhatikan tanda-tanda alam lainnya sebab kadang prediksi berbeda dengan yang terjadi di lapangan,” jelasnya.
Diketahui, Kabupaten Sinjai terdapat tiga kecamatan paling rawan cuaca ekstrem yakni angin kencang diantaranya wilayah Kecamatan Sinjai Barat, Kecamatan Sinjai Borong dan Kecamatan Sinjai Tengah. (Anto)