REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil melakukan perbaikan pada aktivitas perekonomian sepanjang 2022 atau di tengah melandainya pandemi Covid-19.
Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa yang menyebutkan bahwa aktivis ekonomi di daerah yang dipimpin Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakilnya Abd Rauf Malaganni pada 2022 menunjukkan angka positif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala BPS Kabupaten Gowa Abdul Hafid mengatakan, angka positif yang ditunjukkan pada pertumbuhan ekonomi ini tentunya dilihat dari pencapaian sejumlah sektor. Termasuk pada pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nya.
Ia menyebutkan, dari aspek kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa di 2022 masih menunjukkan tren positif. Jika dilihat pertumbuhan IPM di 2021 yang mencapai 70,29 poin, maka di 2022 berhasil naik menjadi 70,99 poin.
“Angka IPM ini memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh suatu daerah, sehingga semakin tinggi nilai IPM suatu daerah menunjukkan pencapaian pembangunan manusia yang semakin baik,” katanya, kemarin.
Selain itu, pertumbuhan atau aktivitas ekonomi yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, juga dilihat dari angka kemiskinan, gini ratio, dan tingkat pengangguran terbuka yang menunjukan tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Khusus untuk penduduk miskin di Kabupaten Gowa yang turun dari 7,54 persen di 2021 menjadi 7,36 persen di 2022, kemudian gini rasio yang sebelumnya 0,358 poin di 2021 menjadi 0,320 poin di 2022, dan tingkat pengangguran terbuka dari 4,30 persen di 2021 menjadi 3,26 persen di 2022.
“Penduduk miskin kita turun 0,18 persen yang sebelumnya 7,54 persen menjadi 7,36 persen di 2022. Sehingga Gowa berada diperingkat enam terendah kemiskinannya, sementara gini ratio sejak 2015 berada di bawah angka Sulsel, sedangkan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan,” sebut Abd Hafid.
Lanjutnya, pada kondisi indikator makro pembangunan Kabupaten Gowa di 2022 menunjukkan kondisi yang cukup baik. Hal ini terlihat dari kondisi pertumbuhan ekonomi daerah berjuluk Butta Bersejarah ini yang meningkat pesat dari 1,76 persen menjadi 7,26 persen atau urutan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan.
“Bahkan sejak 2011 hingga 2021 aktivitas ekonomi di Kabupaten Gowa selalu memperlihatkan kondisi yang lebih tinggi dari pertumbuhan nasional,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Bappeda Gowa Sujjadan mengatakan, di masa kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ini perekonomian Kabupaten Gowa terus mengalami peningkatan yang positif.
Sehingga berdasarkan capaian tersebut, sesuai dengan tema pembangunan di 2024 yaitu percepatan pemulihan ekonomi dan sosial serta didukung dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan maka pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan daerah yang dibagi dalam enam prioritas. Antara lain, sumber daya manusia, ekonomi, pariwisata, infrastruktur, sosial, dan pemerintahan yang berkolerasi terhadap isu-isu dan program strategis nasional.
“Kita telah menyusun target-target di 2024 mendatang sesuai dengan fokus program di tahun itu. Semoga capaian-capaian positif yang diraih hingga saat ini bisa dipertahankan, dan target yang kita tentukan untuk 2024 mendatang mampu diraih dengan kolaborasi dan kerjasama,” harap Sujjadan.