Republiknews.co.id

BSSN Launching Laporan Tahunan Hasil Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021

Launching Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021 oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Ballroom The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/03/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Bertempat di Ballroom The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/03/2022), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaksanakan Launching Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021 bertemakan “Together For Better Cyber Security”.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk melakukan sosialisasi hasil monitoring keamanan siber yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan siber.

Launching dihadiri Wakil Kepala BSSN Irjen Pol Luki Hermawan, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Brigjen TNI Dominggus Pakel, dan Direktur Operasi Keamanan Siber Brigjen TNI Ferdinand Mahulette, serta dihadiri pemangku kepentingan dari berbagai sektor dan Pemerintah Pusat.

Dalam sambutannya Luki menyampaikan melalui kegiatan Launching Laporan Tahunan Hasil Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021, dan dengan semangat Together For Better Cyber Security pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi serta bersinergi dalam menjaga keutuhan ruang siber nasional dari berbagai ancaman siber dan tentunya untuk keamanan siber yang lebih baik.

Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021 merupakan rangkuman hasil monitoring yang dilakukan Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN terhadap ancaman dan keamanan siber yang terjadi di Indonesia selama periode tahun 2021, serta memuat berbagai informasi mengenai kondisi ruang siber di Indonesia.

Selain itu dokumen laporan ini juga berisi informasi dan hasil analisis terhadap ancaman siber, serta pelajaran-pelajaran yang dapat dipetik dari insiden siber yang pernah terjadi.

Direktorat Operasi Keamanan Siber dan Sandi merupakan salah satu unit kerja di BSSN yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan koordinasi, perumusan, dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang operasi keamanan siber. Direktorat ini juga yang saat ini mengampu tugas Indonesia Security Incident Response Team of Internet Infrastructure/Coordination Center (ID-SIRTII/CC) sebagai CSIRT nasional Indonesia.

BSSN mencatat sebanyak 1.637.973.022 (1,6 Miliar) anomali trafik yang masuk ke Indonesia, dengan trafik tertinggi terjadi di bulan Desember 2021. Mayoritas dari trafik tersebut teridentifikasi merupakan aktivitas malware MyloBot. BSSN juga mengungkapkan bahwa ditahun 2021 terjadi serangan ransomware yang menyasar sektor penerbangan, perbankan, dan BUMN.

Kelompok ransomware di balik serangan-serangan tersebut adalah:Avaddon, Lockbit, dan Conti Ransomware.

Selain itu, laporan ini juga mencakup hasil monitoring dan analisis terhadap insiden siber data breach, web defacement, phishing, sertakerentanan-kerentanan yang berdampak global termasuk ke Indonesia di tahun 2021.

Informasi pada laporan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari masyarakat umum, pelajar/mahasiswa, peneliti, dan praktisi bidang teknologi informasi.

Informasi lengkap “LAPORAN TAHUNAN MONITORING KEAMANAN SIBER TAHUN 2021” dapat diunduh melalui laman resmi BSSN. (*)

Exit mobile version