REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka langsung Coaching Clinic pelaksanaan Reformasi Birokrasi PMPRB dan Zona Integritas lingkup pemerintah Kabupaten luwu utara oleh kementrian PAN RB. Indah menegaskan target dari kegiatan ini adalah penigkatan kualitas pelayanan kepada masyrakat. Rabu (25/05/2022)
” Target awalnya adalah penigkatan tatakelola di pemerintahan tapi Target maksimalnya adalah penigkatan kualitas pelayanan kepada masyrakat dan inti dari target itu adalah bagaimana masyarakat bisa sejahtera” jelas Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengawali sambutanya.
Indah menambahkan, kegiatan ini penting karna intinya bagaimana tatakelola pemerintahan bisa dikawal bersama-sama, bukan hanya soal dana insentif saja, tapi juga diharapkan bisa berdampak dalam penigkatan kualitas pelayanan publik.
” Secara umum reformasi birokrasi Dapat diartikan sebagai proses menata ulang mengubah atau memperbaiki dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih baik yang mencakup profesional bersih, efisien , efektif dan produktif . Dengan Pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik” jelasnya.
Revormasi birokrasi di 8 area lanjut Indah, sudah ditetapkan dan diharapkan sudah dapat diimplementasikan. Sehingga apa yang menjadi target pemerintah yaitu pemerintah profesional dengan membangun aparatur yang adaptif, berintegritas, bekinerja serta mambu mengemban misi , tugas dan fungsinya masing-masing secara bersih, efektif dan efesien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik bisa terlaksana dengan baik
” Dalam catatan perjalanan reformasi birokrasi saat ini kita berada dalam road map periode ketiga 2020-2024 .Pada tahap akhir ini reformasi birokrasi diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia yang dicirikan dengan beberapa hal yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
“Saya berharap sekali lagi melalui kegiatan ini, ini bisa bertampak oleh Peningkatan tatakelola kita di pemerintahan, Ini komitmen yang kita bangun bersama” tutup Indah.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Pemda Luwu Utara, Muhammad Hadi menyampaikan tema kegiatan sebagai tema yang dipilih dalam mengimplementasikan program perubahan ke 8 area yang di rencanakan melalui road map.
Perubahan terencana tersebut kemudian ditetapkan ke dalam beberapa kebijakan yang hampir setahun diterbitkan oleh pemerintah.
“Olehnya itu untuk mewujudkan pemahaman dan pengetahuan yang sama maka pemerintah kabupaten luwu utara melakukan upaya penigkatan kapasitas aparatur melalui kegiatan coaching clinic Pelaksanaan reformasi birokrasi penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona integritas” ungkap Hadi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan yang terarah pada 8 area sehingga nantinya akan mendongkrak indek RP luwu Utara. Peserta pada kegiatan ini sebanyak 64 orang yang terdiri dari para sekertaris perangkat daerah dan kecamatan para kepala sub bagian perencanaan atau pejabat yang menangani perencanaan atau pejabat yang ditunjuk menangani PMPRB beserta pejabat lainnya yang terkait.
Kegiatan ini juga dihadiri Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan evaluasi reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan III Andi Rahadian S.H. LL.M, Pimpinan Tinggi pratama Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. (*)
